TRENGGALEK, FaktualNews.co – Berbagai upaya yang di laksanakan Satlantas Polres Trenggalek, dalam rangka sosialisasi Millenial Road Safety Festival (MRSF). Salah satunya menggelar touring diberbagai objek wisata di Trenggalek, Minggu (20/1/2019).
Touring dalam rangka (MRSF) yang mengambil tema dipimpin langsung Kasatlantas bersama puluhan personel jajarannya. Dalam pelaksanaannya, touring mengambil rute jalur utama menuju lokasi wisata di seputaran Kecamatan Watulimo, yakni dari Mapolres, Durenan, masuk wisata Guo lowo dilanjutkan ke Banyu Nget, Pantai Pasir Putih, Pantai Cengkrong dan terakhir di Hutan Mangrove.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto mengatakan, sasaran utama dari touring ini memang menyentuh para wisatawan khususnya di area Watulimo. Apalagi hari libur, dapat dipastikan jumlah pengunjung meningkat tajam dibanding hari-hari biasa.
“Kami sengaja sosialisasikan MRSF sebagai target daerah wisata. Dan secara kebetulan di Guo Lowo, Watulimo Trenggalek sedang ada kegiatan anniversary Aremania Trenggalek yang rata-rata anggotanya bisa dikategorikan generasi millenial antara 15 sampai 35 tahun,” ucap AKP Suprihanto.
Menurut Suprihanto, keberadaan komunitas yang sedang mengadakan kegiatan di Guo lowo tersebut tentu saja semakin menyemarakkan kegiatan touring. Disela-sela acara, pihaknya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas terkait MRSF seperti tertib berkendara, menggunakan helm atau safe belt serta memotivasi agar wisatawan yang hadir turut ambil bagian sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Kuncinya adalah, taati peraturan lalu lintas dan hindari segala pelanggaran yang berpotensi menyebakan kecelakaan, seperti menggunakan HP saat berkendara, kebut-kebutan dan lain-lain,” tuturnya.
Sedikit berbeda, di lokasi pantai cengkrong, peserta touring yang notabene adalah Polantas dan beberapa komunitas motor di Trenggalek nampak membaur dengan para wisatawan. Beberapa diantaranya terlihat berbincang sembari membagikan brosur terkait MRSF.
“Tujuan utama dari MRSF ini adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya yang melibatkan generasi Millenial. Oleh sebab itu, metode yang kita terapkan juga harus lebih kreatif. Tidak harus formal tetapi juga bisa dengan metode penguatan atau motivasi dengan cara berdialog, ngobrol santai namun substansinya bisa sampai kepada mereka,” jelas AKP Suprihanto.
Ditambahkan, sebagai informasi, MRSF merupakan gerakan nasional keselamatan lalu lintas yang di gagas oleh Korp lalu lintas polri yang di gelar di 34 Provinsi se-Indonesia mulai tanggal 2 Februari hingga 31 Maret 2019.
“Khusus Jawa Timur, sesuai dengan jadwal akan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2019 di area jembatan Suramadu Surabaya dengan kegiatan diantaranya senam kolosal, jalan sehat, enterpreneur expo, safety riding, deklarasi pelopor keselaman berlalu lintas dan free style sepeda motor,” pungkasnya