Ditinggal Salat di Masjid Surabaya Tas Dicuri, Pelaku Terekam CCTV
SURABAYA, FaktualNews.co – Tas milik seorang jamaah hilang dicuri saat menunaikan salat dhuhur, di Masjid I’anatut Tholibin Jalan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV.
Ta’mir masjid, Muhammad Ibrahim (40), menjelaskan saat itu korban, perempuan asal Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo tengah menjalankan salat dhuhur karena kebetulan ia sedang bepergian ke tempat itu. Usai salat, tiba-tiba tas yang diletakkan dibelakangnya raib.
“Tas itu diletakkan dibelakang posisinya salat, kan suasananya sepi. Tak disangka tas tersebut hilang,” kata Ibrahim, Senin (21/1/2019).
Setelah selesai menunaikan salat dhuhur, korban lantas mencari keberadaan tas yang ia taruh tepat dibagian belakang dirinya. Sadar jika tas miliknya hilang, korban kemudian melapor kejadian itu kepada ta’mir Masjid I’anatut Tholibin.
Pihak ta’mir pun membantu mencari keberadaan tas yang menurut pengakuan korban berisi handphone, serta sejumlah uang tunai dengan total kerugian Rp1 juta rupiah, diseluruh area masjid.
“Tapi tidak ditemukan,” singkatnya.
Untung saja tempat ibadah umat muslim Kelurahan Banyu Urip, Kota Surabaya dua lantai ini dilengkapi dengan kamera CCTV. Setelah di cek, rupanya tas korban yang kesehariannya bekerja di Surabaya itu dicuri oleh orang tak dikenal.
Dalam rekaman CCTV diperlihatkan bahwa pelaku pencurian berperawakan kurus, mengenakan kaos biru dengan lengan sesiku. Dari gerak-geriknya, pelaku juga diduga sudah mengincar barang berharga korban sebelum sholat.
“Pelaku ini terlihat wira-wiri disekitar masjid yang pada saat kejadian sedang sepi,” lanjut Ibrahim.
Pada saat mengambil tas korban, pelaku terlihat mengenakan sarung. Padahal, kata Ibrahim, ketika memasuki area masjid terlihat masih mengenakan celana panjang.
Sebelum mencuri, pelaku lebih dulu memastikan lokasi kejadian aman. Ia sempat naik ke lantai dua. Kemungkinan, hendak mencari tahu apa ada orang lain selain dirinya dan korban. Merasa yakin situasi aman, pelaku lantas kembali turun ke lantai dasar menuju ke tempat korban.
“Disitu ia ganti memakai sarung, seolah-olah mau salat,” kata Ibrahim.
Seketika pelaku kemudian mencuri tas korban, dan langsung meninggalkan lokasi kejadian dengan berjalan kaki keluar halaman masjid.
Ibrahim menegaskan jika pelaku merupakan orang asing yang tak pernah dijumpainya. Selanjutnya, ia dan korban mengaku akan melaporkan kejadian pencurian ini kepada pihak berwajib.
“Rencananya nanti sore ke Polsek Sawahan, kita sudah janjian nanti sore buat laporan. Barang bukti sudah ada,” tutupnya.