Tahun Ini, Masuk Stikes Pemkab Jombang, Diberi Tablet Android
JOMBANG, FaktualNews.co – Tahun ini, Stikes Pemkab (Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten) Jombang, memiliki strategi khusus untuk menjaring calon mahasiswa baru. Selain program beasiswa, bagi mahasiswa baru yang telah terdaftar dan memenuhi syarat bakal diberikan sebuah komputer tablet bertehnologi android.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua III Stikes Pemkab, Miftahul Huda, saat mengikuti kegiatan Pameran Pendidikan Edufair 11 Jombang 2019 di Gedung Auditorium Undar, Senin (21/01/19).
“Semua mahasiswa baru kami berikan tab android, agar bisa dimanfaatkan. Karena sekarang kan jamannya tehnologi, nanti kalau semesteran agar bisa dipakai dan dimanfaatkan, “ujarnya.
Huda menjelaskan, untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 ini, Stikes Pemkab juga nemiliki strategi Bidik misi. Yakni, beasiswa yang diperuntukkan untuk mahasiswa kurang mampu, namun berprestasi. Dikatakan, bagi mahasiwa yang lolos bidik misi ini nantinya akan digratiskan pada biaya DPP (Dana Pengembangan Pendidikan).
“Target kami untuk bidik misi sebanyak 10 mahasiswa, yang lolos dengan syarat diantaranya tidak mampu (Surat Keterangan dari Kades), nilai rata-rata 7,5 dan punya prestasi akademik maupun non akademik, “jelasnya.
Selain itu, lanjut Huda, Stikes Pemkab Jombang, juga memiliki program beasiswa dari yayasan dengan target sebanyak 20 mahasiswa. Mahasiswa yang diberi beasiswa yayasan ini akan diseleksi pada saat semester dua. Syaratnya, mahasiswa harus memiliki IPK (Indeks Prestasi Komulatif) yang cukup bagus.
“Beasiswa yang ketiga yakni dari Lembaga Layanan Dikti, targetnya sekitar 50 an mahasiswa, “tuturnya.
Lebih lanjut Huda menuturkan, diluar beasiswa, secara umum sebenarnya biaya kuliah di Stikes Pemkab ini terbilang cukup murah. Sebab, manajemen Kampus memberikan kebijakan yang cukup lentur sehingga biaya ini bisa dibayar dengan cara dicicil sampai lulus.
Sedangkan, tahun ini Stikes Pemkab akan membuka pendaftaran bagi 180 mahasiswa untuk semua jurusan. Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada sekitar 25 mahasiswa yang telah terdaftar. “Kalau tahun kemarin kita ambil 135 mahasiswa”, katanya.
Berdasarkan pengalaman, di Stikes Pemkab ini, hampir semua mahasiswa yang telah lulus rata-rata langsung terserap dan bekerja di dunia kesehatan. Sebab, selain magang, dalam programnya pasca lulus, ada waktu masa tunggu sampai tiga bulan. Bahkan tahun ini, kata Huda, banyak lulusan Stikes Pemkab yang lolos dalam seleksi CPNS.
“Kadang kalau bagus baru satu bulan sudah diambil. Karena untuk praktik kita ada di Rumah Sakit yang besar dan banyak yang diterima di luar negeri, “tegasnya.
Huda memastikan, bahwa Stikes Pemkab Jombang, memiliki komitmen untuk berkembang. Salah satunya yakni target untuk menjadi Universitas dalam waktu dekat dan pengembangan program study setiap tahun. Dijelaskan, tahun ini Stikes akan membuka prodi baru yakni S1 Kebidanan, sehingga akan ada 5 program study atau jurusan.
“Sebelumnya kami ada jurusan D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, Profesi Nurse, dan D3 Kebidanan. Modal kita ada kampus baru yang representatif dengan akreditasi B, nanti akan ada poliklinik dan apotik di kampus baru ini”, paparnya.
Sementara, dalam pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) ini mengundang seluruh Sekolah Menengah atas sederajat yang ada di Jombang. Hadir dalam kegiatan itu sejumah perguruan tinggi dari Jawa timur, Jawa Tengah serta Jawa barat. Berdasarkan pantauan, ribuan pelajar nampak memadati lokasi pameran yang dibuka Sekretaris Daerah Pemkab Jombang, Akhmad Jazuli ini.