PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Terkait pemerasan yang dialaminya, Caleg Partai NasDem DPRD Kota Probolinggo Dapil 1, Nurul Munjiat resmi melapor ke polisi. Kendati begitu, hingga kini korban masih berkomunikasi dengan pelaku, Aulyah Sari yang diduga warga Palu, Sulawesi Tengah.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (22/1/2019) Nurul tiba di Kantor SPKT Polresta Kota Probolinggo. Selanjutnya dia langsung melapor sebagai korban pemerasan yang dilakukan Aulyah.
Sehari sebelumnya, laporan yang disodorkan korban ditunda lantaran alat bukti belum lengkap. Meski Nurul sudah memilih jalur hukum, ternyata pelaku masih berani menghubungi korban.
Menurut korban, Senin (21/1/2019) malam, dia dan pelaku masih berbalas pesan di whatsapp (WA). Bahkan 40 menit sebelum tiba di Mapolresta Probolinggo, pelaku masih sempat menelepon korban menggunakan WA namun tidak terjawab.
“Tadi sempat misscalled pak ke nomor WA saya,” kata Nurul di Mapolresta, Selasa (22/1/2019).
Terkait keputusannya melapor, pria berkacamata itu siap menerima konsekuensi apapun. Dia sadar jika masalah itu akan berpengaruh pada citra dirinya sebagai calon legislatif.
“Laporan ini saya lakukan sebagai bentuk pembelajaran bagi lainnya agar hati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang baru dikenal,” ujar Nurul menambahkan.
Meski laporan korban sudah diterima, polisi belum bersedia memberikan keterangan terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah Nurul Munjiat tersebut.
Nurul mengaku mengalami pemerasan yang dilakukan perempuan bernama Aulyah. Perempuan yang Nurul kenal dari facebook itu mengancam akan menyebarkan video bugil dirinya, yang direkam saat keduanya melakukan video call.