SITUBONDO, FaktualNews.co – Memasuki musim hujan tahun ini, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Situbondo. Bahkan, pada awal Januari tahun 2019 ini, tercatat sebanyak 27 pasien DBD yang dirawat di Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo, Jawa Timur.
Diperoleh keterangan, hingga kini, tercatat sebanyak tujuh pasien akibat gigitan nyamuk aedes aegipty yang masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Situbondo. Sebagian besar pasien yang terjangkit penyakit DBD di Kota Situbondo, adal masih balita dan anak-anak.
Dua pasien DBD dari jumlah total tujuh pasien yang diketahui masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Sehat Situbondo. Mereka adalah, Citra (6 tahun) anak pasangan suami istri (Pasutri) asala Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, dan Ariesta (5 tahun), anak pertama pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Tokelan, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Darsono (26), asal Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Situbondo mengatakan, awalnya pihaknya menduga anak pertamanya terjangkit penyakit demam biasa. Namun karena selama tiga hari panasnya tidak turun, sehingga membawa Ariesta ke salah satu bidan di desa.
“Karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis Ariesta positif terjangkit penyakit DBD. Sehingga kami langsung membawa Ariesta ke rumah sakit Mitra Sehat. Sudah tiga hari menjalani rawat inap di rumah sakit Mitra Sehat Situbondo,”kata Darsono, Selasa (22/1/2019).
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo Imam Hidayat, mengatakan, jika sejak awal Januari Tahun 2019 ini, tercatat sebanyak 27 pasien DBD yang menjalani rawat dinap di RS Mitra Sehat tersebut.
”Dari jumlah total penderita DBD tersebut, sebagian besar balita dan anak-anak, yang terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegipty,”ujar Imam Hidayat.
Imam Hidayat menegaskan, jika setiap bulan dirinya melaporkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo, tentang perkembangan dan penanangan pasien, yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit Mitra Sehat Situbondo.