BLITAR, FaktualNews.co – Satu orang di Blitar meninggal akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Untuk tahun ini tercatat hingga 21 Januari 2019 sudah ada 82 kasus positif DBD. Dengan satu pasien meninggal dunia, warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Selasa (22/1/2019).
Untuk itu masyarakat perlu waspada dengan munculnya gejala penyakit demam berdarah. Sebab saat ini curah hujan yang tinggi saat ini masih diperkirakan cukup panjang.
“Faktor cuaca memang menjadi penyebab utama banyaknya kasus DBD. Namun untuk Kabupaten Blitar jumlah 82 kasus ini masih tergolong tidak terlalu tinggi dibanding beberapa daerah lain di Jawa Timur. Karena memang rata-rata saat ini jumlah kasus di Jatim cukup tinggi,” paparnya.
Krisna mengatakan pihaknya sudah melakukan usaha fogging sejak bulan Desember 2018. Namun, menurutnya tetap harus dibarengan dengan pemberantasan sarang nyamuk menggingat fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja.
“Pemberantasan sarang nyamuk itu penting. Seperti di musim hujan ini banyak air menggenang harus dihilangkan supaya tidak digunakan nyamuk untuk bertelur,” pungkasnya.