Terima Kunjungan DPRD Jatim, Bupati Mundjidah Bahas Kenaikan Honor Perangkat Desa
JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah berencana meningkatkan pendapatan perangkat desa. Wacana ini pun sudah direspon oleh Pemkab Jombang dan dilakukan pembahasan. Bahkan, Pemkab setempat melakukan simulasi terkait rencana tersebut dengan kondisi pendapatan daerah.
Hal ini terungkap saat Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunkungan kerja ke Pemkab Jombang, Selasa (22/01/19). Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Hasan Irsyad menerangkan, meski rencana peningkatan pendapatan perangkat desa ini diwacanakan oleh Presiden, namun sejauh ini masih tetap menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen).
Hasan menuturkan, bahwa akan berkoordinasi dengan Pemerintah pusat, dan menyampaikan masukan yang diperoleh pihak legislatif dari daerah-daerah di Jatim.
“PP-nya belum, Permennya belum. Kami akan berkoordinasi dengan kementerian Dalam Negeri dan Kemeterian Pemerintah Desa dan Kementerian Keuangan. Sejauh mana PPnya ini yang sekarang belum direvisi, nanti kita tanyakan,” jelasnya.
Wacana peningkatan pendapatan perangkat desa ini sendiri kabarnya akan setara dengan pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan IIA.
Rencana ini sudah direspon oleh Pemkab Jombang dengan menyampaikan simulasi terkait rencana peningkatan pendapatan perangkat desa dengan kondisi pendapatan daerah. “Ini kami minta masukan ke Jombang, ternyata Jombang sudah pintar. Ada simulasi tadi sudah dipersiapkan. Jombang sudah menyiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.
Sementara, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, hasil dari pertemuan dengan DPRD Provinsi Jatim ini akan disampaikan ke pemerintah pusat oleh DPRD Provinsi Jawa Timur. “Kunjungan DPRD Provinsi ini tadi sharing, terkait tentang pendapatan perangkat desa yang sudah dijanjikan oleh Bapak Presiden. Masukan dari daerah ini nantinya akan disampaikan ke Mendagri,” tutup Bupati Jombang.