FaktualNews.co

Tukang Ojek di Mojokerto Tewas Usai Terseret Arus Sungai 200 Meter

Peristiwa     Dibaca : 804 kali Penulis:
Tukang Ojek di Mojokerto Tewas Usai Terseret Arus Sungai 200 Meter
FaktualNews.co/Amanu/
Petugas mengevakuasi mayat telanjang di Sungai Kali Papat Dusun Kesono, Desa Ketintang, Gondang, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/1/2019) sore.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebelum ditemukan tewas dengan keadaan telanjang di Kali Papat, tukang ojek bernama Ngadi (67) asal Dusun Ketintang, Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, itu tewas karena terserat aliran air.

“Tukang ojek yang mayatnya ditemukan di sungai Dusun Kesono, Desa Bakalan, Gondang, Mojokerto tewas akibat kepalanya terbentur bebatuan sungai. Korban terseret banjir di sungai tersebut saat memberi makan kambing peliharaannya,” ungkap Kapolsek Gondang AKP Aris Santoso.

AKP Aris Santoso menambahkan, sebelum ditemukan tewas, korban sudah dicari keluarga selama dua hari. Sementara dari hasil visum RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto dan tim identifikasi, jenazah Ngadi tewas akibat banyaknya benturan di kepalanya.

“Analisa dokter penyebab meninggalnya korban karena benturan dengan bebatuan sungai,” jelasnya saat ditemui di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (22/1/2019).

Bahkan, Lanjut Aris, terdapat banyak luka memar pada kepala dan kaki korban. Namun, luka-luka yang dialami korban bukan akibat penganiayaan melainkan karena benturan dengan bebatuan saat korban terseret arus aliran sungai yang jaraknya tidak jauh dari rumah korban.

“Kurang lebih korban terseret sejauh 200 meter, dari lokasi korban terpeleset ” imbuh Aris.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, lanjut Aris, Ngadi terakhir kali terlihat masih hidup, Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban memberi makan kambing peliharaannya. Korban nekat keluar rumah saat hujan deras mengguyur kawasan Bakalan dan sekitarnya.

Saat memberi makan kambing itulah, Ngadi diduga terpeleset ke sungai. Menurut Aris, kandang kambing tersebut berada di belakang rumah korban yang berdekatan dengan sungai Papat tempat korban hanyut. Tingginya curah hujan malam itu mengakibatkan banjir menerjang sungai Papat.

Ngadi ditemukan tak bernyawa dua hari kemudian, Senin (21/1/2019) sekitar pukul 14.30 WIB. Tukang ojek pangkalan ini tewas dalam kondisi tanpa busana. Tubuhnya tersangkut bebatuan Sungai Papat di Dusun Kesono, Desa Bakalan, Gondang, Mojokerto. Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin