FaktualNews.co

Cuaca Ekstrem, Dua Desa di Pesisir Situbondo Diterjang Banjir Rob

Peristiwa     Dibaca : 1142 kali Penulis:
Cuaca Ekstrem, Dua Desa di Pesisir Situbondo Diterjang Banjir Rob
FaktualNews.co/Fatur Bahri/
Perahu nelayan yang rusak akibat diterjang ombak di Perairan Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Situbondo, mengakibatkan sebanyak 19 perahu milik nelayan di Kabupaten Situbondo, mengalami rusak berat akibat dihempas gelombang tinggi. Itu terjadi saat belasan perahu nelayan tersebut ditambatkan dibibir pantai oleh para pemiliknya.

Selain itu, gelombang tinggi yang melanda kawasan Situbondo juga mengakibatkan puluhan rumah pada dua kampung pesisir di Kabupaten Situbondo terendam air banjir rob. Masing-masing adalah, kampung pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, dan kampung pesisir Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Bahkan, dua rumah di Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo rusak akibat banjir rob. Dua rumah yang rusak akibat ditergenang air laut setinggi lutut orang dewasa itu adalah rumah milik Pak Rumi (44) dan rumah milik Ibu Ani (45).

Puryono, koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo mengatakan, cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi di Kabupaten Situbondo, mengakibatkan dua kampung pesisir di Situbondo tergenang air laut setinggi lutut orang dewasa. Bahkan, dua rumah milik warga Dusun Nyamplong rusak akibat terendam banjir rob.

“Hasil pendataan sementara, ada 2 rumah warga yang rusak di Dusun Nyamplong Desa Sumberanyar. Satu rusak berat dan satu rusak ringan,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Rabu (23/1/2019).

Pria yang akrab dipanggil Ipung menambahkan, data sementara perahu yang rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Situbondo juga mengakibatkan sebanyak 19 perahu yang rusak, dengan rincian, sebanyak tiga perahu milik nelayan di Dusun Nyamplong, sembilan perahu milik nelayan di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, sedangkan tujuh perahu milik nelayan di Kecamatan Jangkar. Situbondo.

“Data sementara yang berhasil dikumpulkan pusdalop BPBD Situbondo, tercatat sebanyak 19 perahu yang rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan Situbondo, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah, karena hingga kini, petugas Pusdalop masih melakukan pendataan dilapangan,”

Lebih jauh Ipung menegaskan, selain melakukan pendataan, personel BPBD Pemkab Situbondo dan Muspika setempat yang datang ke lokasi juga memberikan imbauan. Petugas juga meminta warga untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan terjadinya bencana alam di Kabupaten Situbondo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin