PASURUAN, FaktualNews.co – Peternak di Desa Kayukebek, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dibuat resah sejak beberapa hari ini. Keresahan mereka menyusul terjadinya sejumlah kambing yang diternak mendadak mati berbarengan dengan luka menganga di bagian leher. Bahkan kematian hewan ternak ini mencapai 8 ekor jumlahnya.
Dugaan matinya lantaran digigit hewan buas seperti harimau atau karena penyakit lainnya, hingga saat ini belum diperoleh kejelasan secara pasti. Sehingga kambing-kambing milik salah satu Warga Desa Kayukebek yakni Saruwi, langsung dikubur bersamaan, tanpa dilaporkan ke perangkat desa setempat atau instansi terkait lainnya.
Namun kabar matinya 8 kambing tersebut disesalkan oleh Kapolsek Puspo, AKP Sukiyanto, karena tidak dilaporkan. Pihaknya juga mengaku bingung atas kabar itu, karena belum ada bukti yang kuat.”Infonya memang ada sebanyak 8 kambing milik peternak setempat yang mati mendadak, tapi tidak dilaporkan,” ujarnya, Selasa (22/1/2019).
Dari info, bahwa kambing yang mati berada di sebuah kandang di sekitar kebun apel dan jauh dari rumah korban. Bahkan pemilik kambing, baru mengetahui hewan ternaknya mati pada Senin (21/1/2019),pagi.”Lah, katanya dimangsa hewan buas. Yang ditunjukkan hanya vidio kambing yang mati luka dibagian leher,” terang Sukiyanto.
Pihaknya meminta pada warga, kalau ada peristiwa yang terjadi laporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek.”Kadesnya saja tak tahu. Saya gak bisa komentar karena gak ada bukti, apalagi kambingnya sudah dikubur. Pemiliknya juga tak melapor. Kasus kayak ini pernah terjadi tahun 2009 lalu, ternyata penyebabnya sakit,” imbuhnya