FaktualNews.co

Intesitas Hujan Tinggi, Puluhan Rumah di Blitar Retak-Retak

Peristiwa     Dibaca : 1697 kali Penulis:
Intesitas Hujan Tinggi, Puluhan Rumah di Blitar Retak-Retak
FaktualNews.co/Dwi Hariyadi/
Rumah warga Blitar yang retak-retak

BLITAR, FaktualNews.co – Diguyur hujan selama dua hari dua malam, puluhan rumah warga di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, rusak karena pergerakan tanah. Dari beberapa rumah tersebut bahkan ada yang nyaris ambruk dan terancam longsor.

Camat Kesamben Purwanto mengatakan, saat ini sejumlah rumah warga Desa Bumirejo mengalami retak-retak. Tidak hanya rumah jalan pun juga retak. Peristiwa ini disebabkan tingginya curah hujan di yang mengguyur wilayah tersebut. Selain itu, lokasi rumah berada di perbukitan.

“Saat ini Muspika Kesamben menijau langsung lokasi rumah yang terdampak keretakan, di Dusun Mbangunrejo, Desa Bumirejo, ternyata banyak rumah warga yang mengalami kerusakan. Ada sekitar 10 lebih rumah warga yang retak-retak,” Kata Purwanto Rabu (23/1/2019).

Menurut Purwanto, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan BPBD. Sebab, lokasi rumah retak ini berada di perbukitan dan tebing setinggi lima puluh meter. Kemungkinan tanah di darah ini mengalami pergeseran karena di bawah tebing tersebut mengalir sungai yang arusnya sangat deras.

“Jadi lokasi ini membutuhkan dana sangat banyak, makanya saya akan sampaikan ke Pemkab Blitar dan dinas terkait masalah penanggulangan rumah retak retak ini,” terangnya.

Sementara Kepala Desa Bumirejo Sutrisno menjelaskan, rumah retak ini disebabkan karena dua hari yang lalu hujan mengguyur sangat lama, sejak sore hingga pagi hari. Dalam sepekan, hujan reda hanya saat siang hari, sementara malam hujan hari selalu diguyur hujan.

“Minggu-minggu ini intensitas hujan di Desa Bumirejo tinggi, biasanya hujan itu datang mulai jam 10 pagi hingga malam itu pun tidak bisa ditentukan. Memang rumah warga di atas tebing apalagi bawah tebing itu ada sungai kalau musim hujan seperti ini kali jurang itu menggerus tebing karena arusnya deras,” paparnya.

Pemerintah setempat memasang imbauan di tembok warga yang terdampak bencana keretakan rumah. Dengan begitu diharapkan warga lebih waspada dan berhati hati ketika beraktifitas di rumahnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin