Mendekati Balapan MotoGP 2019, Pemimpin Proyek Yamaha Mundur
FaktualNews.co – Jelang MotoGP musim 2019, pemimpin proyek Yamaha MotoGP Kouji Tsuya, mengundurkan diri. Tsuya akan digantikan Takahiro Sumi, yang saat ini merupakan kepala divisi sasis. Disinyalir kuat, pengunduran dirinya lantaran performa buruk Yamaha sepanjang 2018, yakni hanya satu kemenangan di Phillip Island.
Bahkan pabrikan garpu tala melorot turun pada peringkat ketiga klasemen akhir tim di belakang Ducati. Jelas bukan berita baik, mengingat beberapa tahun terakhir, Yamaha kerap menguasai posisi pertama atau kedua.
Puncak keterpurukan skuat Iwata sendiri terjadi ketika Tsuya melakukan permintaan maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales, atas kegagalan menembus 10 besar kualifikasi MotoGP Austria.
Tsuya mulai menjabat kepala teknis Yamaha sejak 2017, melanjutkan peran yang diemban Kouichi Tsuji. Namun sayang, kepemimpinannya ditandai hasil buruk, khususnya jika dibandingkan Honda dan Ducati.
Sebelum podium tertinggi Vinales pada MotoGP Australia, Yamaha berpuasa kemenangan selama 25 balapan. Rekor terburuk sepanjang berkiprah di kejuaraan dunia Grand Prix.
Kini dengan digantikannya Tsuya oleh Sumi, Yamaha berharap dapat mengulang kembali kejayaan saat pabrikan garpu tala ditangani Masao Furusawa dan Masahiko Nakajima – menghasilkan tujuh gelar juara.
Menghadapi musim baru MotoGP, Yamaha akan berfokus pada memperbaiki mesin YZR-M1 spesifikasi 2019, yang mana merupakan akar permasalahan selama tahun lalu.
Bakal terungkap pula livery anyar skuat Iwata saat menghelat event launching di Jakarta, Indonesia pada 4 Februari mendatang, sebelum kemudian menjalani tes pramusim Sepang 6-8 Februari.