Kriminal

Janda Cantik Diperkosa Lalu Dibunuh, Mayatnya Dibakar

PALEMBANG, FaktualNews.co – Malang menimpa Inah Antimurti (20), asal warga Dusun II, Desa Pedataran,Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia tewas dibunuh dan jasadnya dibakar.

Sebelum dibunuh dan jasadnya dibakar, janda cantik satu anak diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku. Pelakunya tak lain merupakan pacarnya sendiri Asri dan empat orang rekannya.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu dipicu lantaran hal sepele. Dari informasi yang didapat, Ina disebut memiliki hutang Rp 1,5 juta kepada Asri.

“Kami tidak bisa memastikan itu utang apa, tapi hanya memang menurut para pelaku ya korban punya utang Rp 1,5 juta. Nanti saat Asri tertangkap akan kami tanya utang apa, kami tidak berasumsi utang narkoba atau apa,” kata Kapolda Sumsel, Kamis (24/1/2019).

Sebelum menghabisi nyawa Ina, Asri bersama empat rekannya yang lainnya melakukan pesta sabu. Korban selanjutnya dibujuk oleh pelaku untuk berhubungan badan namun ditolak. Penolakan itu membuat Asri yang dalam pengaruh narkoba murka dan memperkosa korban.

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, Asri lantas menghabisi nyawa Ina. Untuk menghilangkan jejak, kemudian Asri bersama empat rekannya membakar jasad Ina di atas spring bed. Selanjutnya, mereka pun kabur dan melarikan diri.

Polisi yang menyelidiki kasus itu berhasil membekuk empat pelaku lainnya, yakni Feri (30), Abdul Malik (22) DP (16) dan FB (16). Sementara Asri masih menjadi buronan pasca empat rekannya diringkus.

Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, seluruh handphone milik Asri telah dimatikan sejak perbuatan keji pengedar narkoba itu terbongkar. Namun, jenderal bintang dua ini mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri ketimbang bersembunyi.

“Mudah-mudahan tertangkap hidup, kalau dia melarikan diri dan mengancam keselamatan orang lain risikonya malah bisa lebih tinggi,” jelasnya.

Dalam penangkapan ini, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. “Kami temukan sepeda motor korban jenis Honda Beat yang dititipkan oleh tersangka Feri kepada Andika (saksi),” paparnya.

Menurut Zulkarnain, sepeda motor milik Ina sempat diubah warna oleh para pelaku agar tidak diketahui. Namun, upaya itu gagal lantaran diketahui petugas.

“Rencananya motor korban itu hendak dijual pelaku. Warnanya sempat diganti, tapi masih terlihat plat nomornya,” tukasnya.