Peristiwa

Ada Dentuman Keras di Sungai, Warga Jember Khawatir Banjir Bandang

JEMBER, FaktualNews.co – Banjir lumpur yang diawali bunyi dentuman batuan besar di Sungai, membuat ratusan warga di Dusun Gentong, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, lari menyelamatkan diri.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu membuat panik warga, karena merasa trauma dengan kejadian banjir bandang yang pernah terjadi tahun 2006 lalu.

Dengan menggunakan jaket dan sarung untuk menghangatkan diri, warga menyelamatkan diri khawatir menjadi korban bencana alam. “Banyak warga yang melihat ke sungai. Mencari asal bunyi dentuman itu,” kata Salah Seorang warga Nurwahida, Kamis malam (25/1/2019).

“Warga panik dan lari menyelamatkan diri, karena takut kejadian sama (banjir bandang, red) Tahun 2006 lalu, terjadi kembali,” kata Nurwahida.

Terlebih lagi ditambah persoalan aliran listrik mati sejak sore hari, membuat suasana panik semakin menjadi. “Sejak pukul 14.30 WIB aliran listrik juga padam, baru hidup jam 10 malam ini, maka suasanya tambah mencekam,’ ungkapnya.

Saat ini Nurwahida bersama keluarga mengungsi di rumah saudaranya bersama dengan suami dan anaknya. “Karena khawatir kejadian sama terjadi (banjir bandang, red). Tahun 2006 itu kejadiannya sekitar Pukul 11.30 WIB,” ucapnya.

Selain Nurwahida, juga ada warga lainnya yang menyelamatkan diri, Sucipto warga sekitar lainnya juga mengaku panik saat kejadian banjir lumpur tersebut. “Awalnya ada bunyi ledakan seperti bom. Itu di sungai. Langsung saya lari menyelamatkan diri dan juga melihat ke sungai, ternyata ada banjir lumpur itu,” katanya.

Lanjut Sucipto, karena panik dan ada rasa trauma, kami pun lari jika ada bunyi dentuman itu. “Tetapi sekarang sungai berangsur normal kembali. debit air gak menguap banyak, dan lumpurnya juga hilang,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, TRC BPBD Jember, Babinsa, Babinkamtibmas, dan perangkat desa mengawal dan menenangkan warga yang menyelamatkan diri. Bahkan kades setempat juga turut membantu.