FaktualNews.co

Kejari Sidoarjo Jadi Jujukan Studi Banding Minahasa Utara Soal Pelayanan Zona WBK

Peristiwa     Dibaca : 1550 kali Penulis:
Kejari Sidoarjo Jadi Jujukan Studi Banding Minahasa Utara Soal Pelayanan Zona WBK
FaktualNews.co/Nanang Ichwan/
Kajari Sidoarjo Budi Handaka (kanan) ketika menjelaskan peningkatan pelayanan publik satu pintu untuk zona WBK kepada tim Kejari Minahasa Utara.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Kantor Kejari Sidoarjo menjadi jujukan studi banding Kejari Minahasa Utara, soal kesiapan dalam melaksanakan pelayanan publik zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Jumat (25/1/2019).

Dalam kunjungan study banding itu, Kajari Minahasa Utara Rusti Ningsih Hartono yang memboyong jajaran struktural disambut hangat oleh Kajari Sidoarjo Budi Handaka beserta jajaran.

Bukan hanya itu, mereka juga diajak melihat sejumlah kesiapan peningkatan pelayanan publik zona WBK maupun publikasi yang nantinya bakal diadopsi untuk diterapkan di Kejari Minahasa Utara.

Kajari Sidoarjo Budi Handaka, melalui Kasubbag Bin Kejari Sidoarjo Wahyu Warsono mengatakan bahwa Kejari Sidoarjo sudah menyiapkan proses sarana dan prasarana untuk menuju zona WBK untuk pelayanan publik.

Kesiapan itu, lanjut dia, diantaranya sarana pelayanan terpadu meliputi penerimaan pelayanan satu pintu dari berbagai bidang. “Pelayanan satu pintu itu diperuntukan semua bidang,” ucapnya kepada FaktualNews.co.

Kedepannya, menurut Wahyu, para tamu atau masyarakat yang datang ke Kejari Sidoarjo untuk melakukan pengurusan maupun ke konsultasi tidak perlu masuk ke ruang masing-masing bidang.

“Nanti ada ruang khusus disediakan untuk misalkan koordinasi, bila memang masyarakat perlu koordinasi dengan pegawai maupun jaksa. Itu nanti kalau ngurus berkas juga ada di situ,” jelas dia.

Selain itu, tim Kejari Minahasa Utara juga melihat terkait publikasi kantor yang terpampang di media televisi Kejari Sidoarjo yang ada di ruang pelayanan. “Mereka juga tertarik publikasi berisi kegiatan dokumentasi dan pengumuman melalui layar itu, karena disana minim jalur internet,” ungkap dia.

Meski begitu, Wahyu mengaku berterima kasih atas study banding tim Kejari Minahasa Utara itu. “Kami berterima kasih atas kunjungan ke Kejari Sidoarjo yang dijadikan jujukan study banding untuk adopsi pelayanan WBK,” pungkas mantan Kasi Pidsus Kejari Tulungagung itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul