LSM Gelar Aksi “Guyu Bareng”, Bentuk Protes ke Pemkab Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Belasan LSM dan tokoh masyarakat menggelar aksi ‘Guyu Bareng’ (tertawa bersama) di Gedung DPRD Jember. Aksi ini sebagai bentuk protes dan ungkapan kekecewaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
Aksi tersebut juga sengaja digelar di Kantor Dewan, karena bertujuan untuk menyentil tupoksi legislasi wakil rakyat yang mengendor, sejak ditetapkannya Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni sebagai tersangka kasus korupsi hibah bansos.
Korlap Aksi Kustiono Musri menyampaikan, aksi ‘Guyu Bareng’ tersebut tercetus karena ungkapan kekecewaan yang sangat, sehingga pantas untuk ditertawakan. “Sebuah keprihatinan bagi kita semua, karena kinerja Pemerintah Kabupaten Jember ini. Karena hampir semua sisi (persoalan) benar-benar tidak terselesaikan, ketika debat serius pun,” kata Kustiono saat aksi tersebut di Ruang Banmus Gedung Parlemen, Jumat (25/1/2019).
Sejumlah forum yang sudah sering dilakukan baik resmi ataupun di tingkat akademisi, tidak pernah menemukan solusi konkrit, dan penyelesaian baik. “Sampai forum warung kopi, tidak ada apa-apanya. Bahkan 50 anggota DPR juga staktis (diam, red), tidak ada perannya. Pasca dipenjaranya Thoif Zamroni Ketua DPRD,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap ada perubahan. Menurutnya, sudah 3 tahun kondisi ini tetap seperti ini, banyak persoalan tidak berjalan. “SKPD banyak PLTnya, Kepala Sekolah banyak kosong, nasib honorer dan GTT tidak jelas. Sudah jelas, tidak ada lagi solusi yang bisa dilakukan selain tertawa,” tandasnya.
Ditanya apakah aksi tersebut sebagai bentuk keputusasaan? Kustiono pun tak menampik. “Mungkin bisa dibilang begitu, tetapi kami tidak pernah berputus asa, bahkan apabila 2 hari lagi kiamat, kita tidak akan menyerah begitu saja,” tandasnya.
