Salah satu rumah warga yang hanyut diterjang banjir bandang di Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – BMKG memprediksi cuaca buruk yang melanda wilayah Mojokerto, Jawa Timur, akan berlangsung sampai tiga hari kedepan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto pun menghimbau masyarakat, agar tetap waspada dan tidak berteduh dibawa pohon jika terjadi hujan.
“Untuk kondisi kecepatan angin sendiri di Kabupaten Mojokerto, mengarah ke barat daya dengan kecepatan 30km/jam. Kondisi ini diperkirakan berlangsung selama 3 hari, sehingga warga diminta tetap berwaspada,” tutur Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini, kepada FaktualNews.co, Jumat (25/1/2019).
Menurutnya, ada beberapa daerah di Kabupaten Mojokerto yang harus berwaspada, dari cuaca buruk, seperti angin kencang dan hujan lebat yang bisa menimbulkan banjir dan longsor. Seperti Kecamatan Pacet, Trawas, Pungging, Puri, Mojoanyar dan Ngoro.
“Kemarin, ada tiga pohon tumbang, di dua Kecamatan. Satu disamping Polres Mojokerto yang sempat menutup total akses jalan, kedua di Kecamatan Jatirejo, dan di Kutorejo yang menimpah sebuah rumah sehingga mengalami kerusakan cukup parah,” kata Zaini.
Meski tidak ada korban jiwa, Namun Zaini meminta agar masyarakat tetap berwaspada, sebab bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. “Masyarakat juga harap tidak berteduh dan memarkir motor dibawa pohon saat hujan maupun saat angin kencang terjadi,” pungkasnya.
