FaktualNews.co

Tas Golf Produk Tanggulangin Sidoarjo, Tembus Pasar Luar Negeri

Ekonomi     Dibaca : 1663 kali Penulis:
Tas Golf Produk Tanggulangin Sidoarjo, Tembus Pasar Luar Negeri
FaktualNews.co/Alfan/
Tas Golf buatan Abdul Hamid.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, memang terkenal dengan pengerajin berbahan baku kulit. Disana, dapat dijumpai kerajinan tas, ikat pinggang, dompet, sepatu yang terbuat dari kulit. Tak ayal, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, menjadikannya tempat wisata belanja yang selalu ramai disaat hari libur.

Namun, ada yang mencolok pada kerajinan di sentra perajinan di Kecamatan Tanggulangin tersebut, yaitu perajin tas golf. Kendati buatan lokal, pengerajin tas golf buatan Abdul Hamid (64), warga Kedunganten, Kecamatan Tanggulangin tersebut mampu menembus pasar luar negeri, diantaranya Negara Jerman, Belanda hingga Dubai.

Abdul Hamid mengatakan, awal mula dirinya menjadi pengerajin tas golf tersebut dari coba-coba. Dia ingin membuat kerajinan yang berbeda dari pengerajin lainnya. “Dulu pernah membuat tas untuk ibu-ibu dan anak sekolah. Karena bosan, saya mulai coba-coba berinovasi membuat tas golf,” katanya, Sabtu (26/1/2019).

Dia memanfaatkan peluang tersebut karena di sentra kerajinan di Tanggulangin belum ada yang membuatnya. Dalam seminggu Abdul Hamid dibantu 5 orang karyawannya mampu menyelesaikan sekitar 10 tas pesanan dari pelanggannya. “Untuk warna bisa sesuai pesanan. Baik warna standart maupun bercorak batik,” katanya.

Harga yang di tawarkan Abdul Hamid pun cukup terjangkau. Untuk satu tas golf berbahan batik atau kulit dibandrol seharga 4 hingga 3 juta rupiah. Dan untuk yang berbahan oscar atau kulit imitasi abdul hamid mematok harga Rp 1,5 juta.

Sedangkan pemasarannya, Abdul Hamid dibantu putranya secara online. Bahkan ada pemesan dari Malaysia yang datang langsung untuk memesan sesuai dengan seleranya. “Pesan satu pun saya layani mas, atau kalau mau dikasih nama juga bisa. Pernah ada pemesan dari Malaysia datang langsung kesini minta tas golf custom,” katanya.

Dalam menjalankan usahanya, Abdul Hamid masih mempunyai kendala. Diantaranya peralatan yang masih sederhana dan tenaga penjahit yang terbatas. Belum lagi izin dan biaya ekspor yang tinggi di luar negeri, itu masih dikeluhkan. Tidak hanya dia, perajin tas lainnya di Kecamatan Tanggulangin juga merasakan hal demikian.

Meski begitu, Abdul Hamid terus berjuang. Mutu dan pemilihan bahan baku kulit terbaik menjadikan kerajinan tas golf miliknya terus diburu oleh para pecinta olah raga golf hingga saat ini. “Yang utama itu hasil dan mutu yang baik. Itu yang kami jaga sampai saat ini,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags