Peristiwa

Bawaslu Situbondo Sita 871 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah

SITUBONDO, FaktualNews.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyita ratusan paket, yang berisi tabloid Indonesia Barokah, yang akan didisribusikan ke sejumlah alamat penerima di Kabupaten Situbondo.

Sebanyak 871 eksemplar tabloid Indonesia Barokah tersebut, berhasil disita dari salah satu tempat biro jasa pengiriman barang, yakni Kantor Pos Situbondo.

Diperoleh keterangan, penyitaan ratusan eksemplar tabloid yang dinilai merugikan salah satu pasangan Capres dan Cawapres itu, berawal adanya informasi dari Bawaslu Jatim kepada Bawaslu Situbondo, terkait pengiriman tabloid tersebut ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Bahkan, begitu mendapat informasi tentang pengiriman tabloid Indonesia Barokah tersebut, Bawaslu Situbondo, yang didampingi anggota Kodim 0823, Polres Situbondo, Kejari Situbondo, dan Bakesbangpol Pemkab Situbondo, langsung melakukan Sidak ke Kantor Pos Situbondo.

Hasilnya, petugas gabungan berhasil menemukan sebanyak 871 eksemplar tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos Situbondo. Namun, sesuai dengan alamat yang tertera dalam ratusan paket tersebut, sebanyak 871 tabloid itu akan dikirim ke sejumlah Ponpes dan masjid di Kabupaten Situbondo.

Koordinator Bidang Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Situbondo Devita Yustiari Dewi mengatakan, pihaknya menyita ratusan tabloid Indonesia Barokah itu, setelah sebelumnya mendapat intruksi dari Bawaslu Jatim.

“Sehingga begitu mendapat intruksi, kami langsung melakukan koordinasi PT Pos di Kota Situbondo, agar jangan mengirim paket tabloid Indonesia Barokah ke alamat penerima,” ujar Devita, Minggu (27/1/2019).

Lebih jauh Devita menegaskan, Bawaslu pusat juga sedang menelusuri alamat redaksi yang tertera dalam tabloid tersebut. Namun hingga kini belum menemukan alamat yang dimaksud. Bawaslu juga masih kesulitan mengidentifikasi pengelola tabloid. Bahkan kantor alamat pengirim di Jakarta Selatan juga diduga fiktif.

“Pencegahan penyebaran tabloid sengaja dilakukan walaupun tidak ada laporan dari masyarakat Situbondo jika memang nanti isi tabloid tersebut tidak di temukan pelanggaran, maka tidak akan ada persoalan,” bebernya.

Sementara itu, Salim Kepala PT POS Unit Situbondo saat dikonfirmasi membenarkan, jika ada sebanyak 817 paket kiriman tabloid Indonesia Barokah dari Jakarta Selatan dengan tujuan sejumlah pondok pesantren maupun masjid.

“Namun, dari jumlah 871 paket, sebanyak 28 paket sudah dikirim ke alamat penerima, di Kecamatan Mlandingan 21 penerima, Kapongan 3, Banyuputih 4 penerima, berdasarkan koordinasi, sisa paket pengiriman kita amankan atau tidak kita kirimkan dahulu sampai ada kejelasan dari Bawaslu,” Kata Salim.