FaktualNews.co

Ulang Tahun ke-70, Garuda Indonesia Hilangkan Kesan Prestise

Ekonomi     Dibaca : 822 kali Penulis:
Ulang Tahun ke-70, Garuda Indonesia Hilangkan Kesan Prestise
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Manajemen Garuda Indonesia

JEMBER, FaktualNews.co – Merayakan hari lahirnya ke 70 tahun Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Indonesia. Yang dimaksud adalah, tidak memberikan kesan membeda-bedakan strata sosial dengan menghilangkan kesan prestise.

Menurut Sales Manajer Garuda Indonesia Jember Heru Joko Satria, kini pengguna moda transportasi khususnya pesawat tidak hanya digunakan untuk kepentingan orang tertentu atau golongan tertentu.

“Yang ada sekarang adalah kebutuhan cepat akses untuk menuju ke kota tujuan dalam waktu singkat. Sehingga moda transportasi juga semakin berkembang,” kata Heru disela kegiatan pindah kantor cabang Garuda Indonesia di Jember, Sabtu (26/1/2019).

Heru mengibaratkan, dulu moda transportasi umum adalah bus dengan pelayanan prima dan optimal bagi masyarakat, kemudian semakin tahun kereta api memberikan pelayanan terbaiknya dengan meningkatkan fasilitas menjadi lebih baik, kemudian disusul pesawat dengan kelebihannya memperpendek waktu tempuh.

“Semua adalah upaya untuk memberikan pelayanan terbaik. Tapi kita berusaha menghilangkan kesan prestise. Sehingga siapapun bisa naik pesawat dengan pertimbangan sesuai keinginan masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, komitmen Garuda Indonesia di Hari ulang tahunnya ke 70, berupaya untuk memberikan layanan prima dan menghilangkan kesan prestise. “Kita rayakan dan mensyukurinya dengan acara lesehan, dan mengajak abang becak dan ojek untuk tasyakuran, dengan harapan agar kesan beda kelas tidak tampak,” katanya.

Terlebih lagi, jika para tukang becak atau ojek itu diminta masyarakat untuk menunjukkan dimana kantor pemasaran Garuda Indonesia di Jember, bisa diketahui dengan baik. “Kan karena ada kesan prestise, mungkin saat ditanya dimana kantor Garuda untuk pesan tiket, bilang tidak tahu, karena jarang orang naik pesawat. Tapi sekarang bisa tahu, karena masyarakat siapapun tidak dibeda-bedakan,” tandasnya.

Pihaknya juga merasa prihatin dengan kondisi low demand yang terjadi saat ini. “Kami berharap perekonomian kembali stabil, dan terkait pengurangan jam terbang untuk menyesuaikan kondisi akibat low demand, segera pulih. Sehingga pelayanan kami bisa kembali sedia kala,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin