FaktualNews.co

Banjir Bandang di Lamongan, 180 Kepala Keluarga Dievakuasi Ketempat Aman

Peristiwa     Dibaca : 2468 kali Penulis:
Banjir Bandang di Lamongan, 180 Kepala Keluarga Dievakuasi Ketempat Aman
FaktualNews.co/Istimewa/
Banjir di Paciran, Lamongan, Senin (28/1/2019).

LAMONGAN, FaktualNews.co – Luapan air dari sungai Suwuk yang merendam rumah warga di 2 Desa yakni Desa Kranji, Kecamatan Paciran dan rumah warga di Dusun Banjaranyar, Desa Banjarwati. 120 rumah yang tinggal di Perumahan Graha Indah Blok D dan 60 rumah lainnya di Blok C perumahan yang sama, yang rumahnya terendam banjir setinggi lebih kurang 40 cm.

Roni salah satu warga perumahan mengaku, hujan deras selama 2 hari terakhir di Lamongan menyebabkan banjir, sehingga Kali Suwuk yang membelah perumahan tak kuat menampung air sehingga meluber sejak pukul 9 pagi tadi” terangnya (28/01/2019).

Tak hanya rumah warga yang terendam banjir, ruas jalan desa setempat juga ikut terendam hingga mengakibatkan jalan desa terputus.

Meski saat ini air sudah mulai surut, namun genangan masih terjadi dengan warna air yang cukup keruh dengan ketinggian air sekitar 50 cm.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan bertindak cepat dengan peristiwa banjir yang terjadi di Kawasan Kecamatan Paciran. BPBD menerjunkan Tim Reaksi Cepat untuk mengevakuasi korban banjir.

“Penyebab banjir karena tadi malam terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan luapan di sungai karena sungainya tidak bisa menampung intensitas debit air yg sangat tinggi, akhirnya air meluap ke rumah warga dan jalan sejak pagi tadi,” kata Kepala BPBD Lamongan, Suprapto.

Akibat luapan kali Suwuk ini, lanjut Suprapto, setidaknya ada 180 KK di perumahan Graha Indah Paciran, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, yang terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Saat ini, lanjut Suprapto, semua petugas terkait mulai dari tim TRC BPBD Lamongan, jajaran pemerintah Kecamatan Paciran, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran dan para relawan sudah standby di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga dan bersiaga di lokasi,” pungkas dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul