Antisipasi Kendala Saat UNBK SMP, Sekolah Koordinasi dengan PLN dan Telkom
JEMBER, FaktualNews.co – seluruh sekolah SMPN di Kabupaten Jember, mulai menyiapkan ratusan komputer untuk pelaksanaan UNBK. Seperti yang tampak di SMPN 7 Jember, sekolah tersebut menyiapkan 180 unit komputer untuk menghadapi ujian nasional berbasis IT itu.
Saat ini, simulasi UNBK terus dilakukan. Hal itu untuk meminimalisir adanya kendala saat pelaksanaan ujian. Bahkan, saat simulasi itu, 4 komputer klien mengalami kerusakan karena virus.
Namun pihaknya dapat menyikapi persoalan yang ada, dan membiasakan diri dapat menyelesaikan masalah sebagai deteksi dini sebelum hari H. Untuk kebutuhan listrik, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan PLN setempat. Kemudian untuk jaringan internet komputer, juga dengan pihak PT. Telkom.
“Proses antisipasi sudah kami lakukan, kemarin ada kendala 4 komputer klien terkena virus dan satu server error. Tapi saat ini sudah kita perbaiki, dan antivirus juga selalu update,” kata Kepala SMPN 7 Jember Syaiful Bahri, Selasa (29/1/2019)
Secara bergantian, karena ada beberapa sesi pelaksanaan simulasi UNBK, siswanya mencoba mengerjakan soal tes, dan jika ada kendala di evaluasi. Bahkan untuk daya listrik, pihaknya menyiapkan 16 ribu watt agar pelaksanaan UNBK bisa tetap berjalan normal.
“Pihak PLN sudah menjamin tidak akan ada perbaikan jaringan listrik saat UNBK nantinya, yakni sekitar akhir Bulan April 2019 nanti. Kecuali ada faktor alam, secepatnya ada langkah antisipasi,” ungkapnya.
Namun antisipasi terjadi pemadaman juga, kata Syaiful, disediakan genset dengan daya 40 ribu watt. “Tetapi untuk genset juga sudah kami siapkan. Jadi kami berharap aman. Internet juga setiap klien kita cek, kecepatan akses kalau tidak salah minimal 1 Mbps. InsyaAllah juga aman,” terangnya.
Pihaknya juga menerima gabungan dari sekolah lain yang terkendala dari ketersediaan komputer. “Sekolah lain yang ingin bergabung dengan kita karena keterbatasan komputer, saya terima 5 sekolah, 3 negeri dan 2 sekolah swasta. SMP lain pun juga saya instruksikan sama, demi lancarnya UNBK ini,” ujar pria yang juga menjabat Ketua MKKS SMP Negeri se Kabupaten Jember itu.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala SMP Swasta Sunan Kalijaga Syarif Hidayat menyampaikan, karena keterbatasan komputer yang belum dimiliki, 35 siswa di sekolahnya bergabung dengan siswa di SMPN 7 Jember untuk mengikuti kegiatan UNBK.
“Karena jaringan internet susah, yang sekolah kami terpelosok, juga keterbatasan komputer. Siswa kami UNBK gabung di SMPN 7 Jember. Alhamdulillah kami diperkenankan ikut tes di sini,” ungkapnya.
Pihaknya pun akan berupaya, agar siswa-siswanya dapat lulus ujian dengan hasil memuaskan. “Untuk latihan soal, sudah sering kami lakukan. Tinggal penyesuaian terkait simulasi menggunakan komputer untuk menghilangkan rasa grogi,” tandasnya.