TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bupati Trenggalek, Emil Dardak sambut langsung kunjungan President Director PT. Marubeni Jepang ke Indonesia Takeshi Mamiya di Trenggalek.
Kunjungan tersebut membahas potensi yang ada di Trenggalek, sehingga di Trenggalek bisa didirikan industri yang tidak merusak lingkungan.
“Tentunya kunjungan tersebut merupakan salah satu kerjasama antara Povinsi Jawa Timur dan Marubeni salah satu perusahaan dari Jepang. Namun karena ingin membantu Trenggalek, maka menyempatkan berkunjung untuk melihat potensi yang ada,” ungkap Emil Dardak, Selasa (29/1/2019)
Melalui pertemuan tadi,lanjut Emil, Marubeni ingin mempelajari potensi yang ada di Trenggalek. Dan tadi sudah ada beberapa hal yang dirasa sangat berpotensi, seperti sektor perikanan.
“Untuk itu agar bisa memaksimalkan, maka harus bisa diperkuat sistem rantai dinginnya, misal nanti bisa bekerjasama dengan lembaga di Jepang. Sehingga dirasa akan bisa menampung lebih banyak stok penampungan ikan saat panen raya,” terangnya.
Karena menurut Emil, jika saat panen maka tidak bisa langsung taruh di freezer, pertama harus ditaruh pada Air Blast Freezer (ABF) yang suhunya minus puluhan derajat. Setelah itu bisa dimasukkan pada freezer.
“Disitulah permasalahannya, karena saat ini masih sangat terbatas kapasitas penampungannya. Misal, jika ada kapasitas ikan seratus ton dan ABF yang ada hanya dua ton saja. Maka tidak bisa menampung ikan secara maksimal,” tuturnya.
Ditambahkan Emil, selain perikanan juga membahas tentang coklat serta beberapa komoditas agroforestry dan tentang produk UKM yang ada. Perlu diketahui bahwa, Marubeni saat ini mengelola 800 hektar kawasan industri di Karawang dan juga dilengkapi balai latihan kerja.
“Dari situlah kami ingin juga akan belajar dari sana. Jadi nanti dengan melihat potensi kawasan eco dan green, maka bisa untuk mensuport kawasan pelabuhan Prigi. Dari sana akan kita pelajari, sehingga dapat melihat potensi apa nanti yang cocok untuk di dirikan industri yang tidak merusak lingkungan di Trenggalek,” pungkas Emil.