BLITAR, FaktualNews.co – Beberapa wilayah di Kabupaten Blitar yang semula sepi mulai bertransformasi menjadi wilayah perdagangan membuat volume sampah bertambah. Untuk itu dalam hal pengelolaan sampah dalam hal ini truk pengangkut sampah juga perlu ditambah.
Hal seperti ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar, Krisna Triatmanto. Dia mengatakan Kabupaten Blitar yang memiliki empat dump truk dan empat truk amrol dianggap kurang untuk mengangkut sampah yang ada di Kabupaten Blitar.
“Jadi ini kurang untuk mengatasi sampah di wilayah Kabupaten Blitar yang sangat luas ini. Maka kami telah mengajukan penambahan sarana prasarana berupa satu truk amrol dan satu truk dump,” ungkap Krisna, Selasa (29/1/2019).
Dia berharap pengajuannya itu bisa terealisasi tahun ini. Sebab, titik pengelolaan sampah kian bertambah seperti di wilayah Kecamatan Sutojayan.
“Apalagi di Sutojayan di sekitaran Kali Bogel yang saat musih hujan ini banyak sampah mengendap. Masyarakat banyak meminta agar sampah di sungai ini segera diambil agar tidak semakin menumpuk,” ujarnya.
Dia menambahkan pengajuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Blitar tahun 2019. “Ya pengadaan angkutan sampah ini kita ajukan menggunakan APBD 2019,” pungkasnya.