Pendidikan

Kenalkan Program Studi Perguruan Tinggi, MGBK Situbodo Gelar Edu Fair 2019

SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk memberikan informasi tentang program studi di perguruan tinggi, Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Situbondo, menggelar Edu Fair atau pameran pendidikan Tahun 2019, Selasa (29/1/2019).

Kegiatan yang menghadirkan sebanyak 63 perguruang tinggi se-Jawa Bali itu, dihadiri oleh ratusan siswa dari sejumlah sekolah setingkat SMA/SMK di Kota Situbondo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GOR Baluran Situbondo, dan dibuka Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi.

Usai membuka Edu Fair Tahun 2019, Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, jika tingkat pendidikan berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan suatu daerah. Terutama angka rata-rata lama sekolah. Saat ini angka rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Situbondo, berada pada nilai 6,05, yang berarti rata-rata warga Kabupaten Situbondo sudah lulus SD.

“Sedangkan tahun sebelumnya, angka rata-rata lama sekolah dibawah 6 tahun. Alhamdulillah dengan program kejar paket yang digalakkan. Saat ini, Situbondo mulai terangkat sedikit demi sedikit,”kata Wabup Yoyok Mulyadi, Selasa (29/1/2019).

Menurutnya, karena kegiatan Edu Fair ini sangat bermanfaat, pihaknya berharak kegiatan ini harus rutin dilaksanakan setiap tahun, karena pameran pendidikan ini menyebabkan siswa Situbondo menjadi melek perguruan tinggi. Sehingga mereka bisa memutuskan dan memilih untuk kuliah sesuai dengan minat dan bakat.

“Kalau bisa informasi acara ini disebarkan seluas-luasnya. Agar sampai pada para kepala sekolah dan siswa, yang tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo,”imbau Wabup Yoyok Mulyadi.

Pria yang akrab dipanggil Yoyok ini menegaskan, untuk mendukung generasi penerus Situbondo, yang berkuliah di luar kota, Pemkab Situbondo, telah membentuk rumah ringgah di beberapa kota. Itu berfungsi untuk membantu mahasiswa asal Situbondo mengenal kehidupan dan suasana baru di luar kota.

“Untuk beasiswa, saat ini pemerintah hanya memberikan beasiswa pada jurusan tertentu yang dibutuhkan oleh pemerintah. Seperti kedokteran, namun siapa yang masuk ke fakultas kedokteran, Pemkab akan membantu,” pungkas Yoyok.

Sementara, Ketua MGBK SMA Negeri dan Swasta Kabupaten Situbondo, Darmawan Widyatmoko mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini, bertujuan mengenalkan para siswa SMA/SMK di Kota Situbondo ke berbagai macam jurusan dan perguruan tinggi.

“Ini tahun kedua, kami menggelar pameran pendidikan. Untuk tahun ini, kami menghadirkan sebanyak 63 perguruan tinggi se-Jawa dan Bali,”katanya.