Warga Jombang Diminta Tak Terprovokasi Tabloid Indonesia Barokah
JOMBANG, FaktualNews.co – Polemik Tabloid Indonesia Barokah yang juga sempat beredar dikalangan masyarakat di Jombang, Jawa Timur disikapi serius oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Ketua FKDM, KH Mustain Hasan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya Tabloid Indonesia Barokah yang sempat beredar secara misterius di kalangan Pengurus Masjid dan Pondok Pesantren di Jombang ini.
Dia juga meminta masyarakat agar tidak ikut mengedarkan Tabloid yang masih menjadi polemik ini dan segera melapor kepada pihak yang berwenang.
“Masyarakat agar waspada, kalau sampai ada yang menerima tabloid ini cepat-cepat ditahan dan sampaikan ke Forpimda dalam hal ini Kepolisian yang memiliki wewenang,” ujarnya usai mengikuti pengukuhan FKDM di Pendopo Pemkab Jombang, Selasa (29/1/2019).
Ditambahkannya, imbauan ini disampaikannya mengingat tugas dari FKDM melakukan invetarisir dan mengkoordinasikan adanya suatu kejadian atau gejolak di masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun Bawaslu Kabupaten Jombang, hingga hari ini ada ribuan tabloid Indonesia Barokah yang masuk ke wilayah Jombang melalui pos. Dari jumlah itu sebanyak 80 sudah terlanjur didistribusikan oleh petugas Pos.
Paket-paket ini, menurut anggota Bawaslu Jombang, David Budianto, diterima kantor Pos beberapa hari lalu. Selain melakukan kajian, David mengatakan, akan menunggu instruksi dari Bawaslu RI. “Yang sudah dikirim ada 81 buah,” rincinya.
Tabloid ini dikirim melalui Kantor Pos dengan nama dan alamat pengirim yang tidak jelas. Sebab hanya tertulis Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan, Tabloid Indonesia Barokah yang diterima warga ini memiliki 12 halaman. Isi beritanya cenderung memuat tentang kampanye dan kegiatan salah satu pasangan capres dan cawapresnya. Diduga tabloid ini juga menyebar ke beberapa masjid di sejumlah Kecamatan.