FaktualNews.co

Kuli Bangunan Asal Madiun Ditemukan Tewas Membusuk Diatas Kamar Tidur di Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 1390 kali Penulis:
Kuli Bangunan Asal Madiun Ditemukan Tewas Membusuk Diatas Kamar Tidur di Surabaya
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Penemuan mayat di Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Tarji (59) asal Saradan, Kabupaten Madiun, ditemukan tewas dengan kondisi membusuk diatas kamar tidur rumah Dukuh Sepat Lidah Kulon RT 2 RW 5 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Kita Surabaya, pada Selasa (29/1/2019) pukul 20.30 WIB malam.

Kapolsek Lakarsantri, Kompol Dwi Heri mengatakan, mayat Tarji syang sehari-harinya sebagai kuli bangunan ditemukan dalam kondisi membusuk dan sudah dikerubuti belatung. “Iya kami langsung ke TKP usai mendapat laporan, mayat sudah dalam kondisi membusuk dan penuh dengan belatung,” kata Kapolsek, Rabu (30/1/2019).

Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh anak korban, Febriana (20) yang kebetulan tidak tinggal serumah karena bekerja sebagai pembantu rumah tangga di perumahan daerah Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Sementara korban, tinggal di rumah kontrakan seorang diri.

“Terakhir anaknya itu bertemu seminggu yang lalu sebelum kejadian. Setelah itu tidak ketemu lagi,” lanjutnya.

Febriana sempat berjanji kepada korban akan menemui ditempat bapaknya bekerja pada hari Minggu (27/1/2019), atau tiga hari sebelum ditemukan tewas. Namun, korban tidak masuk kerja. Telepon seluler yang biasa dipakai berkomunikasi dengannya juga tidak aktif ketika dihubungi.

Selang tiga hari kemudian, Febriana bertandang ke kediaman orang tuanya itu dengan ditemani tiga tetangga korban. Betapa terkejut, ia mendapati bapaknya meninggal dalam kondisi mengenaskan.

“Bapaknya sudah meninggal dunia berada diatas kamar tidur dalam kondisi sudah membusuk dan keluar belatungnya,” tutur Kapolsek.

Hasil pemeriksaan awal Tim Inafis Polrestabes Surabaya menyatakan, korban meninggal akibat penyakit yang diderita. Kesimpulan ini diperkuat dengan ditemukan sejumlah obat kolesterol dan asam urat dilokasi kejadian.

“Sang anak juga mengaku bapaknya menderita sesak nafas,” pungkasnya.

Oleh petugas, mayat korban selanjutnya dievakuasi menuju ke RSUD Dr Soetomo Surabaya guna menjalani proses autopsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul