FaktualNews.co

Motif Kakek 71 Tahun di Mojokerto Gantung Diri Diduga Karena Bercerai

Peristiwa     Dibaca : 1081 kali Penulis:
Motif Kakek 71 Tahun di Mojokerto Gantung Diri Diduga Karena Bercerai
Ilustrasi

MOJOKERTO,FaktualNews.co – Joko Santoso (71), warga Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto yang ditemukan tewas gantung diri di teras rumahnya, Rabu (30/1/2019) diduga karena bercerai dengan istrinya.

Ketua RT setempat, Gunawan Cahyono, mengatakan tewasnya kakek 8 cucu ini diduga karena motif perceraian dengan istrinya. “Kata salah satu anaknya, korban mengajukan gugatan cerai 2 bulan yang lalu, tapi surat cerainya baru turun kemarin. Makanya kemarin anak-anaknya kumpul di rumah korban,” ungkapnya.

Gunawan memastikan, saat keluarga ini berkumpul, tak ada pertikaian di antara mereka. Santoso bercerai dengan istrinya karena ketahuan selingkuh dengan wanita lain.

Kata Gunawan, korban dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah, tapi mudah emosi karena mengidap tekanan darah tinggi.

Sementara tewasnya Joko, berawal dari salah seorang warga yang tidak lain adalah tetangganya yang sedang melintas untuk berolah raga. “Saat melintas di depan rumah korban. Joko sudah dalam kondisi tewas tergantung di teras rumahnya. Leher korban terikat dengan tali tampar warna plastik yang diikat pada rangka galvalum,” jelasnya.

Menurutnya, korban mengunakan sebuah kursi kayu sebagai pijakan untuk gantung diri. “Melihat korban gantung diri, ibu-ibu teriak minta tolong. Para tetangga berhamburan keluar rumah,” kata Gunawan.

Sedangkan selama tinggal di Kelurahan Miji, Joko hanya tinggal bersama istrinya, Siti Umbari (65) dan salah satu anaknya. Saat kejadian, istri dan anak korban berada di dapur rumah karena sedang memasak.

Melihat korban tergantung, warga yang berada di lokasi, segera melapor ke asrama polisi tak jauh dari rumah korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Julian Kamdo Waroka menjelaskan, tim identifikasi telah memeriksa kondisi korban. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.

Dan untuk motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Waroka masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yang jelas dari hasil pemeriksaan sementara, korban selama ini mengidap tekanan darah tinggi sehingga rutin meminum obat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul