FaktualNews.co

Pelayanan Terhadap Pelanggan Buruk, Kinerja PDAM Pasuruan Disorot Dewan

Birokrasi     Dibaca : 1691 kali Penulis:
Pelayanan Terhadap Pelanggan Buruk,  Kinerja PDAM Pasuruan  Disorot Dewan
FaktualNews.co/Aziz/
Pelantikan Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan, Za'ari, oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf di rumah dinas Bupati.

PASURUAN, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, melototi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasuruan, yang dianggap tak optimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Bahkan pelanggan banyak yang dikecewakan dan dianggap pelayanan terburuk.

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Andre Wahyudi, mengatakan bahwa kinerja di PDAM tak sesuai dengan harapan. Disamping kinerjanya kurang optimal juga hal yang mendasar,  yakni pimpinan PDAM dan jajarannya belum memberikan rancangan atau draft kerja yang akan dilakukan di tahun 2019 ini, sehingga dianggapnya lemot.

Menurutnya, sesuai visi dan misi yang pernah disampaikan dirut PDAM dihadapan Dewan, bagus.”Namun saat ini beda. Saat ini saja belum ada draft rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang yang masuk ke dewan. Saya kira ini bukan sikap yang baik dan tidak menunjukkan optimisme memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan,” ujar Andre, Rabu (30/1/2019).

Ia menjelaskan, PDAM seharusnya sudah harus memberikan susunan rencana kerjanya. Sehingga Dewan mengetahui yang akan dilakukannya sekarang, mendatang dan nanti di kemudian hari.

“Awal tahun ini, tidak ada paparan program kerja dari direkturnya. Kami tunggu juga belum ada sinyal. Dua kali rapat, alasannya selalu masih disusun dan dirancang,” terang dia.

Menurut politisi dari PDIP.ini, rancangan kerja perlu dipaparkan karena berkaitan dengan langkah kinerja yang akan dilakukan PDAM dan DPRD Kabupaten Pasuruan. “Minimal, jika DRPD mengerti program kerjanya, tentunya bisa disinergikan bersama. Soal air baku dan beberapa target pelanggannya juga tak ada. Hal ini yang bikin kecewa dewan,” jelas Andre.

Andre juga menyebut terkait perluasan jaringan untuk mencukupi pelanggannya dan sejauh mana orang sudah menggunakan air PDAM, masuk daerah industri, tak pernah dikomunikasikan.

Selanjutnya pihaknya akan memanggil PDAM terkait langkah akan dikerjakannya dalam tahun ini. Dikhawatirkan, telat perencanaan akan berpengaruh pada penganggaran dan penurunan pelayanan.

 

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags