FaktualNews.co

46 Persen Warga Situbondo Belum Menjadi Peserta BPJS Kesehatan

Kesehatan     Dibaca : 1588 kali Penulis:
46 Persen Warga Situbondo Belum Menjadi Peserta BPJS Kesehatan
FaktualNews.co/Ilustrasi/
BPJS Kesehatan

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sekitar 46 persen dari total penduduk di Kabupaten Situbondo, sebanyak 650.031 jiwa belum menjadi anggota BPJS kesehatan.

Sebanyak 344 ribu peserta BPJS di Kabupaten Situbondo, mereka terdiri dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan non PBI, seperti PNS, TNI, Polri dan masyarakat yang secara mandiri menjadi peserta.

Kepala BPJS Situbondo, Darsono mengatakan, karena hingga kini, tercatat sekitar 46 persen warga Situbondo yang belum menjadi peserta BPJS, sehingga dengan kurangnya minat warga Situbondo untuk menjadi peserta BPJS kesehatan, pihaknya terus menggalakan kegiatan sosialisasi, tentang pentingnya BPJS kesehatan bagi masyarakat,

“Kita terus berupaya untuk mengajak masyarakat menjadi peserta, terutama perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan buruhnya sebagai peserta,” ujarnya, Kamis (31/1/2019).

Menurut Darsono, bagi peserta PBI Daerah yang preminya dibayar pemerintah daerah, akan ada penambahan peserta sebanyak 32 ribu orang. Sebelumnya, peserta PBID ini mencapai 2.881 orang.

“Rencananya, tahun ini ada penambahan peserta PBID dari pemerintah daerah, kita masih menunggu tindak lanjutnya,” tegas Darsono.

Sedangkan bagi perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta, BPJS Situbondo telah meminta bantuan kepada Kejaksaan Situbondo untuk ditindaklanjuti.

“Ada beberapa perusahaan yang bandel, sampai saat ini mereka masih belum mengikut sertakan pekerjanya sebagai peserta, yakni sekitar 20 persen perusahaan di Situbondo yang belum mendaftrakan karyawannya,” bebernya.

Darsono masih belum bisa memastikan, pencapaian target Universal Health Coverage (UHC), kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi seluruh penduduk di Situbondo, namun ia berharap tahun ini bisa tercapai. “Saya berharap pada tahun ini bisa terealisasi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul