Peristiwa

Sudah Ratusan Warga Blitar Terjangkit DBD, Pemkab Belum Tetapkan KLB

BLITAR, FaktualNews.co- Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat sebanyak 254 warga terjangkit demam berdarah dengue (DBD) dan empat diantaranya meninggal dunia dalam satu bulan terakhir.

Meski demikian sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar belum menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

“Kami sudah terima laporan dari Dinkes jumlahnya meningkat hingga empat kali lipat. Tapi kita belum KLB. Kita masih akan evaluasi, nanti pimpinan akan menyikapi hal itu,” kata Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo usai kegiatan pelantikan pejabat Kamis (31/01/2019).

Kasus demam berdarah ini paling banyak ditemukan di tiga kecamatan. Yakni di Kecamatan Wonodadi, Kecamatan Udanawu, dan Kecamatan Srengat.

Dimana ketiga daerah ini dekat dengan Kabupaten Tulungagung dan Kediri yang kini juga tak kalah banyaknya ditemukan kasus penyakit DBD ini.

“Di Tulungagung dan Kediri juga luar biasa banyak. Kami sudah memberitahu Dinas Kesehatan untuk mencegah kasus DBD semakin bertambah,” ujarnya.

Untuk itu Wabub Marhaenis mengimbau agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk. Lantaran penyakit ini ditularkan lewat nyamuk.

“Untuk itu mari kita bersama-sama jaga kebersihan lingkungan terlebih saat ini sedang musim hujan jangan biarkan ada air menggenang,” imbaunya.

Peningkatan jumlah kasus DBD juga diakui oleh Plt Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,  Endah Woro Utami. Saat ini, pasien rawat inap merupakan pasien DBD. Dan ini merupakan yang terbanyak lima tahun terakhir bahkan ruangan penuh sampai mengeluarkan tempat tidur extra.

“Paling banyak pasien anak-anak. Sampai-sampai menyediakan tempat tidur  ekstra atau dititipkan diruangan agar pasien cepat ditangani,” katanya.