FaktualNews.co

Viral, Video Penjambret Jember Terekam CCTV

Kriminal     Dibaca : 1158 kali Penulis:
Viral,  Video Penjambret Jember Terekam CCTV
FaktualNews.co/istimewa
Video CCTV yang merekam aksi penjambretan di Jember sekitar Kawasan Universitas Muhammadiyah (Unmuh).

JEMBER, FaktualNews.co – Tindak kriminal penjambretan di wilayah perumahan sekitar Kampus Unmuh Jember, terekam video CCTV, dan sempat viral di media sosial (medsos) Facebook. Berdasarkan informasi yang disebar melalui medsos tersebut, peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (30/1/2019) itu, dialami seorang mahasiswi Biologi semester 7 perguruan tinggi setempat.

Diketahui dari video CCTV tersebut, pelaku melakukan aksinya sendiri, dan mengendarai motor Scoopy warna merah berstiker kuning. Tindak kriminal penjambretan itu juga terjadi saat kondisi jalanan sepi.

Sementara untuk keterangan ciri-ciri fisik pelaku, juga sudah dikantongi polisi. Saat ini tim Buser Satreskrim Polres Jember, sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.

“Sementara ini kita kumpulkan data keterangan dulu dari korban, apa-apa saja yang bisa kita dalami,” kata Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo melalui Kasatreskrim Polres Jember, AKP Yadwivana Jumbo Qantas, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (31/1/2019).

Keterangan yang dihimpun, kata Jumbo, terkait ciri-ciri fisik pelaku penjambretan, dan juga video rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut.

Selain itu, lanjut Jumbo, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP, dan menyebar informasi tersebut ke seluruh anggota, untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Berdasarkan keterangan korban mengenai ciri-ciri pelaku, kita melakukan penelusuran. Untuk lokasi kejadian ada di gang sekitaran kampus Unmuh,” sambungnya.

Jumbo juga menyampaikan, terkait jumlah korban, pihaknya baru menerima laporan dari satu orang. Yakni yang terekam di CCTV tersebut. Pihaknya juga menghimbau jika ada korban lain untuk juga melaporkan.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Berdasarkan keterangan juga mendalami apakah pelaku residivis, juga mencocokan informasi dan identifikasi korban dengan keterangan di lapangan, “pungkasnya.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin