Kesehatan

DBD Jadi Momok, RSUD Jombang Kebajiran Pasien

JOMBANG, FaktualNews.co – Tren penyakit demam berdarah dengue (DBD) cukup membuat resah masyarakat di Jombang, Jawa Timur. Walhasil, kini RSUD Jombang kebanjiran pasien yang terdampak dari wabah ini.

Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran merinci, hingga hari ini pihaknya merawat sekitar 72 pasien anak suspek DBD dimana 12 dianataranya dinyatakan positif DBD. Seluruh pasien anak ini kini menjalani perawatan intensif di ruang Seruni atau ruang perawatan anak.

Sedangakan di ruang perawatan penyakit dalam, hingga hari ini tercatat 110 pasien yang mengalami demam dimana 22 diantaranya positif DBD. Seluruh pasien ini dalam kondisi tingkat kegawatan yang berbeda.

“Karena masyarakat ini khawatir kena DBD sehingga begitu demam langsung dibawa ke Rumah sakit, sehingga kondisinya seperti ini. Ada juga beberapa yang masih dirawat di Ruang khusus ICCU Central dengan kondisi kegawatan yang mengkhawatirkan,” ungkapnya, Jumat (01/2/2019).

Berdasarkan pantauan, di ruang Seruni RSUD Jombang memang nampak puluhan pasien anak yang dirawat dan memenuhi hampir seluruh ruangan dan lorong gedung. Namun, kondisi ini tidak membuat petugas kesulitan. Pudji memastikan, seluruh pasien ini tetap bisa ditangani dengan standarisasi pelayanan yang sesuai.

“Karena kita tidak boleh menolak pasien maka semua tetap kita layani dengan berbagai upaya, walaupun penyediaan tempat belum memenuhi standart namun tetap yang manusiawi. Memang ini lorong tetapi ini lorong didalam gedung dimana angin dan hujan tidak bisa masuk, tetapi standart bed maupun obat-obatan atau cairan semua sesuai dengan standarisasi yang ada,” terangnya.

Sementara, data di Dinas Kesehatan, hingga tanggal 31 Januari 2019 siang tercatat 95 kasus DBD dengan total angka kematian sebanyak dua orang. Satu pasien berasal dari Kecamatan Diwek dan seorang lagi asal Kecamatan Gudo.