Peristiwa

Diguyur Hujan Lebat, Wilayah Tosari Pasuruan Kembali Longsor

PASURUAN, FaktualNews.co – Sejak memasuki musim hujan wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, kerap mengalami longsor. Kali ini longsor terjadi di Desa Tosari, Kamis (31/1/2019) malam.

Meski tak begitu parah, namun kejadian bencana tersebut, sempat menutup akses jalan desa yang menghubungkan Desa Tosari menuju ke Desa Ngadiwono.

Longsor ketinggian 10 meter dan lebar 5 meter tersebut, tak sampai menimbulkan korban jiwa. “Kejadian bencana longsor terjadi hari Kamis kemarin. Beruntung tak begitu parah, tapi material longsor sempat menutup jalan desa sehingga menghalangi pengendara yang lewat,” ujar Kades Tosari, Imron, pada FaktualNews.co, Jumat (1/2/2019).

Menurut dia, longsor yang terjadi membuat jalur ekonomi warga sekitar ikut lumpuh. Sedangkan bagi pengendara yang akan menuju Desa Ngadiwono, harus putar melewati Desa Podokoyo sejauh 2 kilometer. Demikian sebaliknya warga dari Ngadiwono yang akan ke Desa Tosari juga harus memutar, karena tak ada jalur alternatif.

Untuk mengatasi material longsor, warga, perangkat Desa Tosari, Koramil dan Polsek Tosari melakukan pembersihan di lokasi dengan menggunakan alat seperti cangkul, pacul dan alat seadanya. “Alhamdulillah, hari ini longsor bisa diatasi setelah dibersihkan bersama warga, personil Koramil, Polsek dan pihak kecamatan,” jelasnya.

Dari pemetaan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, wilayah Kecamatan Tosari masuk dalam peta dampak longsor, setelah Kecamatan Prigen, Puspo, Lumbang, Tutur dan Purwodadi. “Berkat koordinasi bersama pihak lain, bencana longsor yang terjadi bisa teratasi segera,” tambah Camat Tosari, Taufiqul Ghoni.