FaktualNews.co – Bursa transfer paruh musim 2018/2019 tidak ada yang besar. Namun, ada sejumlah kecutan pada detik-detik akhir penutupan, Jumat (1/2/2019).
Melansir CNNIndonesia, empat transfer yang mengejutkan di bursa transfer Januari 2019.
1. Brahim Diaz (Manchester City ke Real Madrid)
Gelandang 19 tahun ini dibeli Real Madrid dari Manchester City dengan nilai transfer £15,5 juta. Diaz merupakan produk akademi Malaga yang hijrah ke Man City dan melakoni debut bersama The Citizens pada September 2016.
Pembelian Diaz terbilang mengejutkan. Pasalnya, pemain timnas Spanyol U-21 itu berstatus pemain cadangan di Man City. Sedangkan Madrid tengah membutuhkan pemain bintang untuk menggantikan kehilangan Cristiano Ronaldo dan menaikkan performa tim. Sebaliknya Madrid justru mendatangkan pemain muda yang berstatus pemain cadangan di klub sebelumnya.
2. Kevin-Prince Boateng (Sassuolo ke Barcelona)
Mungkin peminjaman Boateng dari Sassuolo ke Barcelona kejutan terbesar di bursa transfer paruh musim ini. Bagaimana tidak, klub sebesar Barcelona harus meminjam pemain dari Sassuolo yang sedang berkutat di papan tengah Liga Italia. Terlebih, Barcelona sudah memiliki sejumlah gelandang bintang di skuatnya saat ini.
Sebelum kedatangan Boateng, Barcelona sudah memiliki Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Arthur Melo, Carles Alena, dan Arturo Vidal.
3. Alvaro Morata (Chelsea ke Atletico Madrid)
Atletico meminjam Morata dari Chelsea untuk 18 bulan ke depan. Morata dilepas Chelsea setelah The Blues berhasil meminjam Gonzalo Higuain dari Juventus.
Kepindahan Morata terbilang mengejutkan karena penyerang 26 tahun itu identik dengan Real Madrid, klub rival satu kota Atletico. Meski Morata juga pernah bermain untuk tim akademi Atletico, namun sebagian suporter Los Rojiblancos sempat melakukan protes perekrutan Morata.
4. Mario Balotelli (Nice ke Marseille)
Balotelli dilepas Nice ke Marseille secara gratis setelah bomber asal Italia itu bersitegang dengan pelatih Patrick Vieira. Perekrutan Balotelli cukup mengejutkan karena Marseille berani mengambil risiko mendapatkan mantan pemain Manchester City dan Inter Milan yang dikenal bengal tersebut.
Marseille butuh pemain yang mampu mengangkatnya dari papan tengah Ligue 1. Jika pelatih Rudi Garcia tidak mampu mengendalikan Balotelli, maka Marseille berpeluang semakin terpuruk di akhir musim.