Dikabarkan Hilang, Lima Nelayan Sumenep Ternyata Berlabuh di Pulau Bali
SUMENEP, FaktualNews.co – Lima orang nelayan asal Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dikabarkan hilang kontak di perairan Kangayan-Sapeken seminggu terakhir ini. Sabtu (2/2/2019), akhirnya dikabarkan dalam kondisi selamat.
Pemilik perahu yang digunakan menangkap ikanm Zainur menuturkan, kelima nelayan itu telah memberi kabar dalam kondisi selamat, dan saat ini tengah berada di sekitar pulau Dewata Bali.
“Muhlis ngasih kabar ke saya barusan sekitar jam 10-an, Ia mengabarkan bahwa dirinya bersama beberapa rekannya saat ini hampir berlabuh di pulau Bali, tapi cuma sebentar karena batrai HP-nya hampir habis, Ia menyampaikan akan mengabarkan lagi nanti saat perahu sudah berlabuh,” katanya kepada media ini.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil H. Zawi ini menjelaskan, sebelum itu tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB, Sa’odah (21) (Istri Muhlis) mendapat kabar, bahwa perahu yang ditumpangi suami dan mertuanya tengah berada di sekitar Carron Situbondo.
“Kalau tadi malam sekitar jam 11 malam, memang benar mengabarkan bahwa mereka berada di Carron Situbondo, akan tetapi waktu itu suasana masih gelap gulita, sehingga ketika melihat Gunung di tengah lautan dikira gunung Carron,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Salam (53), keluarga dari Sahwari, pihaknya juga menerima kabar yang sama, kelima nelayan tersebut berada di sekitar pulau Bali.
“Tadi saya juga ditelpon oleh saudara saya (Sahwari), Ia mengabarkan kalau saat ini dirinya dan 4 orang temannya dalam kondisi selamat, dan hampir berlabuh di pulau Bali, tapi masih belum jelas dibagian mana mas, Bali itu kan luas. Tapi yang jelas mereka Alhamdulillah dalam kondisi selamat, walaupun sudah beberapa hari di lautan,” imbuhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, membenarkan kelima nelayan yang dikabarkan hilang, saat ini dalam kondisi selamat.
Rahman menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, kapal atau perahu yang ditumpangi lima nelayan itu ternyata mengalami trouble, yaitu mesinnya meledak. Sehingha kapal itu terbawa arus.
“Informasi yang kami terima, posisi tadi siang mereka masih ada di laut sekitar Bali. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB masuk Laut Situbondo. Saat ini mereka berada di Pelabuhan Carron Situbondo,” terang Rahman, melalui rilisnya yang diterima media ini. Sabtu, (2/2/2019), sekitar pukul 03.30 WIB.
Kabar tentang lima nelayan yang selamat tersebut, lanjut Rahman, didapat dari Bakamla (badan keamanan laut,red). Sementara terkait kronologinya, menurut mantan Sekretaris Bappeda Sumenep itu, didapat dari pihak keluarga.
“Selanjutnya kami pastikan ke pihak Desa Romben Barat dan dipastikan A1. Selanjutnya laporan ini kami lanjutkan ke KN SAR Widura 225 (Basarnas),” pungkasnya.
