Peristiwa

Dua Pemuda di Situbondo Terkapar Disabet Sajam Anak Punk

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dua pemuda Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, terkapar berlumuran darah setelah disabet anak punk dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau di pantai setempat, Sabtu (2/2/2019) sekira pukul 23.50 Wib.

Kedua korban yang diketahui bernama Hail (20), mengalami luka robek sepanjang 10 centimeter di pipi kanannya, dan Syaiful (20), mengalami luka robek di pelipis kirinya, menjalani perawatan di RSUD Besuki.

Pembacokan yang dilakukan anak punk di Situbondo ini berawal, saat keduanya sedang bermalam mingguan di pantai pesisir Besuki. Mereka pun duduk santai berduaan di pantai, tiba-tiba ada gerombolan pemuda yang diduga anak punk. Bahkan, salah satunya yang berinisial DYT (19), asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, menyabet-nyabetkan pisau kepada kedua orang korban tersebut.

Akibatnya, kedua korban terkapar di pantai dengan kondisi berlumuran darah. Mengetahui kedua korban terluka, gerombolan anak punk itu langsung kabur, sedangkan kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, mengatakan dugaan sementara pelaku yang menganiaya korban dengan pisau berinisial DYT. “Terduga pelaku langsung kabur ke Madura bersama anak punk lainnya,” tuturnya, Minggu (3/2/2019).

Menurut Nanang, karena pelaku langsung kabur, usai melukai korban di pantai, sehingga pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang senjata tajam yang digunakan pelaku untuk melukai kedua orang korban tersebut.

“Untuk motif dan barang bukti pisau masih kita lakukan penyelidikan, serta meminta keterangan korban jika nanti kondisinya memungkinkan,” pungkasnya.