FaktualNews.co

Belasan Massa YSSP Wadul ke DPRD Pasuruan

Bola     Dibaca : 1258 kali Penulis:
Belasan Massa YSSP Wadul ke DPRD Pasuruan
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Pemain Persekabpas Pasuruan melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Belasan warga yang tergabung dalam Yayasan Supporter Sakeramania Pasuruan (YSSP), mendatangi Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (4/2/2019). Kehadiran supporter Persatuan Sepakbola Kabupaten Pasuruan (Persekabpas) ini, wadul ke Dewan soal transparansi managemen Persekabpas.

YSSP yang dikoordinatori Henri Gundul ini, langsung diterima Ketua Komisi IV, Sobih Asrori, di ruang rapat. Mereka menyampaikan unek-uneknya terkait 8 tuntutan, yakni mempertahankan manager saat ini. Menghadirkan Askab PSSI Persekabpas, Manager Persekabpas, KONI dan Dispora Kabupaten Pasuruan, meminta keseriusan Pemkab terhadap keberlangsungannya Persekbapas.

Juga membentuk skuadron sebelum laga digelar, memperhatikan kesejahteraan pemain pasca kompetisi, meminta fasilaitas kantor, sehingga mampu melakukan atau mengkoordinir suporter Sakeramania, mengetahui permainan skor dan segera membentuk surat peresmian supporter, sekaligus kesejehteraan pemain Persekabpas. Termasuk kejelasan nasib Panpel.

Ketua KONI Molyadi, yang ikut hadir dalam dengar pendapat tersebut, mengungkapkan yang membina Persekabpas yakni PSSI. KONI hanya memberikan anggaran ke PSSI sebesar Rp 1,25 miliar dan menganggarkan untuk 28 cabang olah raga (cabor). Untuk lainnya dana hibah Rp 5 miliar. “Anggaran KONI minim, untuk seporter kami tak menganggarkan,” papar Molyadi.

Syamsudin, Sekretaris PSSI Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan bahwa anggaran untuk pemain Persekabpas sangat minim dan pihaknya memberikan dana dan pengelolaannya dilakukan oleh pihak managemen Persekabpas sendiri. “Kami dari PSSI memberikan anggaran sesuai dengan pengajuan dari managemen Persekabpas,” terangnya.

Dengan adanya tuntutan tersebut, Komisi IV siap untul menjembatani permasalahan yang dihadapi Persekabpas dan YSSP yang menginkan adanya tambahan bantuan dana. “Kami hanya memfasilitasi permasalahan. Soal anggaran tentunya akan kami bahas lebih lanjut. Yang penting Persekabpas naik tingkat di liga tahun ini,” ujar Sobih.

Henri Gundul berharap dengan tuntutan yang disampaikan, pihaknya inginkan perhatian pihak Persekabpas. “Paling tidak ada bantuan untuk YSSP dan kalangan supporter. Selama liga kami memberikan support dengan mengeluarkan dana patungan dengan arek-arek supporter. Ini semua demi kemajuan Persekabpas,” kata dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin