Peristiwa

Hujan Disertai Angin Mengintai, Warga Mojokerto Trauma Pohon Tumbang

MOJOKERTO, FaktualNews.co Masih tingginya curah hujan disertai angin kencang di wilayah Mojokerto membuat potensi bencana tidak hanya berupa banjir maupun tanah Longsor. Namun, banyaknya pohon besar ditepi  jalan juga mengancam pengguna jalan dan permukiman.

Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mojokerto seperti Mojosari, Pungging dan Bangsal.

Pohon tumbang sempat mengakibatkan arus lalu lintas tersendat bahkan macet. Sebab, pohon menutupi badan jalan dan  menimpa sebuah warung makan hingga pemukiman warga.

Tak pelak, hal ini membuat warga khawatir, pohon ada lagi pohon  tumbang diterpa angin. Kekhawatiran itu diungkapkan warga Jalan Brawijaya, Pungging, Kabupaten Mojokerto bernama Yuliani (47).

“Ketika angin kencang saya khawatir pohon-pohon itu tumbang dan menimpa rumah saya,” ungkapnya Rabu (3/2/2019).

Tak hanya itu, masih kata Yuliani,  Jalan Brawijaya merupakan jalan utama penghubung antara Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Setiap hari, jalan tersebut selalu dipadati para pengendara baik motor maupun kendaraan besar.

“Saya juga khawatir pohon itu tumbang ke jalan dan menimpa para pengendara,” tambahnya.

Hal senada dikatakan pengendara motor bernama Muhammad Khoirudin (50). Dia merasa takut apabila angin kencang tiba-tiba roboh ke jalan dan menimpa pengendara. “Saya berharap agar pohon-pohon tua dan rapuh di Jalan Pungging segera dipangkas,”ujarnya.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, telah menggelar rapat dengan berbagai pihak terkait pemangkasan pohon.

“Sebenarnya tupoksi ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR, kami sifatnya membantu saja terkait pemangkasan pohon di wilayah Pungging dan Mojosari,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, Samiyono.

Dari hasil rapat tersebut, pihaknya dan Dinas PUPR akan melakukan pemangkasan pohon dalam waktu dekat ini. Agar masyarakat tak lagi khawatir adanya pohon tumbang.

“Minggu depan kami akan melakukan pemangkasan pohon tua dan rapuh di wilayah Pungging dan Mojosari bersama-sama,”terangnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Mojokerto,  Muhammad Zaini mengatakan, selama Januari tercatat ada 11 kejadian pohon tumbang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang. Namun, beberapa warga mengalami kerugian materi. “Pohon tumbang seringkali terjadi di wilayah Mojosari dan Pungging,”kata Zaini.