MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemburuan pelaku penyebar video mesum dengan mantan kekasihnya yang dilakukan oleh Firman Ardiansyah (22), warga Dusun Keraton, Desa Temon, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur akhirnya berbuah hasil. Setelah 3 pekan diburu polisi, Firman akhirnya berhasil diringkus di tempat persembunyiannya di wilayah Ponorogo.
Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan, Firman diringkus di rumah neneknya di Ponorogo. Polisi sempat melakukan pemburuan di beberapa wilayah Jawa Timur hingga Jawa tengah.
“Pelaku berhasil kami amakan di rumah nenek pelaku Kamis kemarin (31/1) di Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Ponorogo,” ungkapnya.
Selain meringkus Firman, polisi juga menyita barang bukti berupa dompet dan ponsel miliknya yang digunakan untuk merekam video intimnya bersama mantan kekasihnya itu. “Untuk motif, kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara video yang disebarkan oleh Firman, direkam oleh pelaku melakukan hubungan badan di kamar rumahnya, pada Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu pelaku sedang menyetubuhi mantan kekasihnya itu.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Sholikhin Fery membenarkan penangkapan tersebut. “Ya benar, besok akan di rilis oleh Kapolres ” ungkapnya saat di hubungi melalui pesan singkat whatsapp
Dalam kasus ini, pelaku dilaporkan oleh korban, tidak lain adalah mantannya sendiri perempuan asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto pada Minggu (13/1/2019). Lantaran Firman telah menyebarkan video syur dengan mantannya dengan cara digunakan Story WhatsApp dan dibagikan kepada kontak teman-temanya.
Terdapat 2 video yang disebarkan Firman. Video pertama berdurasi 1 menit 21 detik. Dalam video tersebut, nampak seorang perempuan muda sedang berhubungan intim dengan Firman. Video itu mereka rekam sendiri di kamar rumah Firman. Keduanya saat itu sedang berpacaran.
Sementara video ke dua hanya berdurasi 15 detik. Dalam video ini hanya nampak si gadis sedang meremas-remas buah dadanya. Polisi memastikan gadis di kedua video tersebut adalah orang yang sama.