FaktualNews.co

Beraksi di Trenggalek, Komplotan Pembobol ATM Asal Lampung Ditembak Kakinya

Peristiwa     Dibaca : 2086 kali Penulis:
Beraksi di Trenggalek, Komplotan Pembobol ATM Asal Lampung Ditembak Kakinya
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Komplotan pembobol ATM Bank Jatim, yang berhasil diringkus.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Komplotan pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Jatim, yang beraksi di Kabupaten Trenggalek berhasil diringkus Opsnal Satreskrim Polres Trenggalek. Komplotan beranggotakan empat pelaku tersebut spesialis merusak perangkat hardwart ATM Bank Jatim dan diduga mereka beraksi di sepuluh kabupaten.

Komplotan tersebut adalah, Rudi Hermawan (37) warga Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang berperan sebagai exsekutor, Syahril Azmi (30) warga Desa Puyung, Kecamatan Kota Agungbarat, Kabupaten Tanggamus Lampung sebagai exsekutor.

Sedangkan Agus Setyawan (25) warga Desa Pasamadang, Kecamatan Kotaagung , Kabupaten Tanggamus Lampung dan Andika Stevan (27) warga Desa Padasuka, Kecamatan Omahtengah, Kabupaten Cimahi Jawa Barat, berperan sebagai mengawasi di luar ATM.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S membenarkan penangkapan tersebut. Keempat komplotan spesialis pembobol ATM berhasil dibekuk petugas, dipintu masuk Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah berikut barang buktinya. Pada saat akan ditangkap berusaha kabur akhirnya polisi menghadiahi timah panas dibagian kakinya.

“ Komplotan ini merupakan spesialis pembobol ATM Bank Jatim. Dan mereka diduga beraksi di sepuluh Kabupaten di Jawa Timur, namun tidak menutup kemungkinan juga beraksi ditempat lain. Untuk saat ini semua tersangka dan barang buktinya telah kita amankan di Polres Trenggalek,’’ ucapnya saat jumpa pers, Rabu (6/2/2019).

Peristiwa itu berawal pada Senin (4/2/2019) adanya laporan bahwa ATM Bank Jatim yang berada di selatan Kantor Pemkab Trenggalek dan ATM Bank Jatim di Kecamatan Pule, Trenggalek dibobol pencuri.

Kemudian petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan melacak keberadaan pelaku. Penyelidikan petugas akhirnya mengarah kepada empat orang pelaku. Keempat pelaku yang beraksi menggunakan mobil rental jenis avanza Nopol D 1750 SAM tersebut, kemudian dibuntuti petugas mulai dari Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk naik Tol Madiun.

Sampai dipintu keluar Tol Boyolali Jawa Tengah, para pelaku meninggalkan mobilnya, karena mengetahui kalau dibuntuti petugas. Selanjutnya komplotan tersebut melarikan diri di perkampungan disekitar Tol Boyolali dan akhirnya semua tersangka berhasil dibekuk petugas pada Selasa (5/2/2019).

“ Untuk kerugian Bank Jatim Trenggalek, sendiri mencapai sekitar Rp 11 juta rupiah. Sedangkan proses penangkapan terhadap para tersangka, Polres Trenggalek bersinergi dengan Polres Boyolali dan PJR Polda Jateng,’’ terang AKBP Didit.

Lebih lanjut AKBP Didit menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit mobil avanza, dua buah kartu ATM Bank BRI, 4 obeng, 3 buat alat pencukit, satu tang, masker, tiga topi, jaket uang tunai sebanyak Rp 3.250.000.

Dari pengakuan tersangka, menjalankan aksinya di wilayah Jawa Timur, sejak tanggal 30 Januari sampai 5 Februari 2019. Kejahatan yang yang dilakukan meliputi 10 Kabupaten, yakni Kabupaten Sidoarjo, Lumajang, Malang Kota, Blitar, Blitar Kota, Tulunagung, Ponorogo,  Madiun Kota, Magetan dan Kediri Kota. Sedangkan di Kabupaten Trenggalek ada dua TKP, yakni di Kecamatan Trenggalek dan Pule.

“Untuk saat ini semua tersangka dan barang bukti telah kita amankan di Polres Trenggalek. Tersangka akan dikenakan pasal 363 ayat 1 ke 3e dan 4e KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara,’’ pungkas AKBP Didit.

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin