Jalan penghubung Dusun Ketapan Rame dengan Sukorame, Trawas tertutup material longsor.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, membuat jalan penghubung antara Desa tertibun longsor, Selasa (5/2/2019) malam.
Akibat longsor yang menutup akses jalan penghubung Dusun Sukorame ke Dusun Ketapang Rame, sebayak 45 kepala keluarga di Dusun Sukorame terisolir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini, mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Trawas yang di perkirakan terjadi 4 sampai lima jam pada Selasa (5/2/2019) sore, mengakibatkan jalan antara Dusun Sukorame ke Dusun Ketapang Rame terputus oleh longsor.
“Karena matrial longsor berupa tanah, batu juga bambu cukup besar, hingga menutup total jalan antar Dusun, ditambah tidak adanya penerangan menghalangi pembersihan, sehingga akan dilaksanakan pada keesokan hari nanti,” tuturnya, Selasa (5/2/2019) malam.
Longsor yang diakibatkan tebing di samping jalan setinggi 5 meter tersebut, menutup jalan dengan lebar 5 meter dengan ketebalan material tanah sekitar 2 meter.
“Semua kendaraan tidak bisa melintas,” tambah Zaini.
Zaini menghimbau, agar masyarakat tetap berwaspada khusunya para penguna jalan apabila melintas di wilayah rawan tanah longsor di wilayah Kecamatan Pacet maupun di Kecamatan Trawas. “Selain banyak tebing tinggi di simpang jalan, yang dianggap membahayakan, masyarakat diimbau apabila turun hujan lebih baik berhenti untuk berteduh di tempat yang aman, untuk menghindari resiko adanya korban jiwa,” tegasnya.
