Menolak Pelantikan Perangkat Desa, Ratusan Warga di Ngawi Berunjukrasa
NGAWI, FaktualNews.co – Ratusan warga Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Rabu (6/2/2019) menggelar aksi demo di depan kantor setempat. Deengan mengusung sejumlah poster mereka adanya pelantikan terhadao tiga perangkat desa yang digelar di Balai Desa Kandangan.
Aksi demo warga desa tersebut dipicu karena Sukiran sebagai Kepala Desa Kandangan tidak menepati atas kesepakatan dari musyawarah desa (Musdes) yang dilaksanakan pada 03 Januari 2019 lalu.
Dalam musdes yang telah digelar menyatakan pada hari Rabu (06/02/209) tidak akan ada pelantikan. Namun akan dilakukan ujian ulang tiga perangkat desa yang kosong.
Diadakannya musdes beberapa waktu lalu disebabkan ujian perangkat desa yang diikuti oleh 56 peserta untuk tiga perangkat desa dinyatakan cacat hukum. Menurut informasi salah satu pendemo mengatakan, bahwa hasil musdes saat itu Sukiran (Kades) bakal melaksanakan ujian ulang setelah ada dugaan cacat hukum dari sisi tahapan ujian Perangkat Desa yang dilaksanakan pada 08 Desember 2018 lalu.
Aksi demo warga makin memanas setelah Sukiran Kades Kandangan tidak segera menemui ke hadapan warganya. Setelah para pendemo melakukan orasi sekitar satu jam baru Sukiran terlihat batang hidungnya menemui pendemo dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
Sedangkan tuntutan dari para pendemo utamanya meminta pertanggung jawaban Sukiran selaku kepala desa atas hasil musdes yang telah dilaksanakan. Dan kemauan pendemo minta ketiga perangkat desa yang bakal dilantik hasil ujian harus didiskualifikasi semuanya.
Namun proses pelantikan tiga Perangkat Desa Kandangan tetap dilangsungkan walaupun diluar kantor desa para pendemo melakukan orasi. Seusai proses pelantikan tiga perangkat desa pihak Sukiran Kades Kandangan terkesan menghindar dari wartawan.
Saat diminta keteranganya oleh para wartawan Sukiran mengatakan jika pelantikan tiga perangkat desa tersebut atas perintah bupati. “Pelantikan ini atas perintah bupati, “katanya singkat.
