SITUBONDO, FaktualNews.co – Nasib nahas dialami oleh salah seorang pekerja tambak bernama Jaka Hermawam. Betapa tidak, pemuda berusia 19 tahun asal Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mladingan, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas di salah satu petak tambak milik PT HR, Rabu (6/2/2019).
Saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang temannya, tubuh korban dalam kondisi sudah terbujur kaku, dengan posisi tubuhnya tengkurap di salah satu petak tambak milik PT HR di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Mendapati temannya tewas dengan kondisi tubuhnya mengapung di salah satu petak tambak tempatnya bekerja. Salah seorang temannya langsung melaporkan tentang penemuan mayat Jaka Hermawan kepada pemilik tambak, hingga akhirnya petugas Polsek Panarukan dan Petugas Inafis Polres Situbondo datang ke lokasi kejadian.
Untuk proses penyidikan lebih lanjut. Selanjutnya, petugas gabungan antara Polsek Panarukan dengan Petugas Inafis Polres Situbondo, langsung mengevakuasi mayat korban ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Jawa Timur.
“Terakhir saya bertemu dengan Jaka Hermawan sekitar pukul 16.30 kemarin. Namun setelah bangun pagi dan hendak panen udang, saya melihat di salah satu petak tambak ada mayat mengapung. Setelah dilihat ternyata mayat Jaka,”kata Arifin, salah seorang temannya, Rabu (6/2/2019).
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, jika pekerja tambak PT HR murni meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSU Situbondo, di sekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
”Selain itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga petugas langsung menyerahkan mayat korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,”ujar Iptu Nanang Priyambodo.