Sempat Dikabarkan Dibawa Makhluk Halus, Bocah Autis Asal Mojokerto Ditemukan Meninggal
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang bocah berusia 10 tahun Irfan Galih Nugroho asal Dusun Perning Desa Penring Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur akhirnya ditemukan. Irfan ditemukan meninggal di kubangan yang berjarak 100 meter dari rumahnya, Rabu (6/2/2019).
Ahmad Zainuri, salah seorang relawan yang menemukan keberadaan korban di kubangan mengatakan, sejak malam, dirinya bersama warga sudah melakukan pencarian dengan berbagai upaya. Korban ditemukan di sebuah kubangan bekas galian batu bata.
“Korban saya temukan berawal dari saya dan warga menyogok yogok sebuah kubangan seluas 10 meter bekas galian batu bata yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Kemudian tidak lama kemudian tiba tiba tubuh korban ini muncul dari permukaan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.
Sementara itu, Aleksander (30) warga sekitar yang juga turut serta melakukan pencarian menuturkan, informasi awal korban ini diduga dibawa oleh mahluk halus. Sehingga berbagai upaya dilakukan keluarga dan juga warga sekitar.
“Mulai dari memangil orang pintar hingga memukuli alat dapur. Kata orang orang untuk memangil korban agar segara muncul jika memang dibawa oleh mahluk halus,” tuturnya.
Dikatakan Aleksander, setelah dilakukan upaya pencarian hingga siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB korban baru ditemukan mengapung di sebuah kubangan air bekas galian batu bata. Setelah disogok-sogok dengan menggunakan kayu oleh relawan dan warga.
Menurut Aleksander, hal ini cukup aneh. Sebab warga sejak kemarin malam sudah mencari keberadaan korban di lokasi tersebut tapi tidak juga ditemukan.
“Anehlah, kemarin warga di bantu TNI/Polri sudah mencari korban di semua sisi, termasuk di lokasi ditemukanya korban sekarang. Setelah di sogok-sogok dengan mengunakan bambu tiba-tiba korban ini muncul ke permukaan,” terangnya.
Sementara itu, melihat Irfan Galih Nugroho ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, ibu korban langsung menangis histeris. Ia tak percaya bila anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kubangan.
Hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, sampai saat ini petugas kepolisian masih melakukan identifikasi.
