FaktualNews.co

Serangan Jantung, Petani di Trenggalek Tewas Dipematang Sawah

Peristiwa     Dibaca : 1027 kali Penulis:
Serangan Jantung, Petani di Trenggalek Tewas Dipematang Sawah
FaktualNews.co/Suparni PB/
Petugas melakukan olah TKP

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Diduga terkena serangan jantung mendadak, Tukiran (55) warga Desa Craken, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ditemukan warga tewas di pematang sawah desa setempat, Selasa (5/2/2019) sekitar pukul 21.15 WIB.

Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut. Korban ketika ditemukan dalam keadaan tergeletak dipematang sawah dengan posisi terlentang dan meninggal dunia.

“Korban saat ditemukan dalam keadaan tergeletak di sawah dan sudah meninggal dunia. Sedangkan kasus saat ini sudah ditangani Polsek Munjungan,” ucapnya, Rabu (6/2/2019).

Peristiwa itu berawal, pada Selasa (5/2/2019) sekitar pukul 20.30 WIB korban yang berdomisili di rumah salah satu warga Desa Craken, berpamitan hendak berkunjung ke rumah tetangga dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampai di tempat tujuan, korban langsung bergabung dan berbincang bersama warga dan teman-temannya. Kemudian selang 30 menit, korban berpamitan dengan maksud akan buang air kecil di selokan atau parit sawah yang jaraknya sekitar 200 meter.

Sekitar pukul 21.15 WIB, salah satu teman berbincang berpamitan akan pulang dan jalan yang dilaluinya tempat korban buang air kecil (kencing). Pada saat melintas, ia tiba-tiba melihat korban tergeletak dipematang sawah dengan posisi terlentang. Spontan ia langsung berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan warga seketika langsung berdatangan dan berusaha untuk memberikan pertolongan. Namun setelah dilakukan pertolongan dan diperiksa, korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.

Warga kemudian memberitahu Perangkat Desa dan BKTM Desa Craken yang selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Munjungan. “Dari hasil olah TKP petugas dan pemeriksaan Tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung,” pungkasnya Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin