FaktualNews.co

Ditinggal Mengembala Kambing, Rumah Nenek Miskin di Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 2081 kali Penulis:
Ditinggal Mengembala Kambing, Rumah Nenek Miskin di Situbondo Terbakar
FaktualNews.co/Fatur/
KOrban nenek Masiya membelakangi rumahnya yang rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah rumah semi permanen, yang terbuat dari gedek atau anyaman bambu  milik nenek Masiya (80), warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar.

Selain mengakibatkan rumah milik korban kondisinya  rata dengan tanah, Seluruh perabot rumah tangga milik nenek miskin tersebut  juga hangus terbakar akibat dilalap si jago merah pada , Rabu (6/2/2019).

Beruntung,  tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sebab, saat kejadian korban sedang mengembala kambing di perbukitan Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api itu, diketahui oleh Jum’ati (48), anaknya. Begitu mengetahui rumah orang tuanya terbakar, Jum’ati langsung berteriak minta tolonG, sehingga hanya dalam hitungan menit, puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian.

Bahkan, puluhan warga sekitar  langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya, Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah hujan deras mengguyur kawasan Sumberkolak, KecamatanPanarukan, Situbondo.

Puryono, koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo, membenarkan terbakarnya rumah milik korban nenek Masiya.”Kerugian materi akibat kebakaran rumah milik korban tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta,”kata Puryono.

Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kobaran api berasal dari dalam rumah milik korban. Bahkan, hanya dalam jangka waktu sekitar satu jam kobaran api langsung menghanguskan rumah semi permanen milik korban.”Padahal, saat kejadian hujan mengguyur kawasan Desa Sumberkolak,”pungkasnya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin