FaktualNews.co

Protes, Kades Tuding Pabrik Beton PT Teno di Mojokerto Tak Berizin

Peristiwa     Dibaca : 1546 kali Penulis:
Protes, Kades Tuding Pabrik Beton PT Teno di Mojokerto Tak Berizin
FaktualNews.co/Amanu/

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemerintah Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dibuat geram. Lantaran, surat pemanggilan yang dilayangkan ke manajemen pabrik pembuat beton milik PT. Teno di desanya tak direspon.

Pemanggilan itu dilakukan untuk mengklarifikasi izin pendirian pabrik dan jembatan yang berdiri di atas saluran air. Namun, pada pemanggilan pertama pihak menejemen pabrik tidak mengindahkannya. Sementara proses pembangunan terus berlanjut.

“Hari ini kita melayangkan surat panggilan kedua kalinya kepada pihak Menegemen PT Teno namun sampai siang tidak kunjung hadir juga,” ungkap Kepala Desa Sumberwono Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Saiful Hidayat, Kamis (7/2/2019).

Dikatakan Saiful, PT Teno yang berlokasi di desanya itu sampai saat ini diduga belum mengantongi izin. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya konfirmasi atau pemberitahuan kepada pemerintah desa perihal pembangunan pabrik dan jembatan.

“Kami memiliki itikat baik, berharap agar perwakilan dari pihak pabrik bisa ke sini untuk segera mengkonfirmasi terkait perizinan agar tidak sampai menimbulkan konflik di tengah tengah masyarakat. Khusunya perizinan masalah pembangunan jembatan di atas saluran air,” imbuhnya.

Pabrik PT Teno sendiri sudah berdiri selama satu tahun lebih. Namun, sampai saat ini pihak desa menduga belum memiliki izin. Lantaran, selama ini pemerintah desa tidak pernah menerima pengajuan pengurusan izin dari perusahaan tersebut.

“Sampai saat ini, kami belum pernah menerima permohonan pengajuan izin apapun dari perusahaan PT Teno. Selain itu, warga ini resah sebenarnya. Satu, imbas dari aktivitas dianggap sangat mengganggu selain itu tidak ada kepedulian kepada warga,” tuturnya

Kades pun mengaku tak ingin persoalan ini menjadi polemik berkepanjangan. Pihaknya meminta perusahaan segera memberikan klarifikasi. Jika tidak, pemerintah desa dengan warga akan menghentikan proses pembangunan pabrik.

“Kita ingin ini kondusif, tapi kalau tidak ada kejelasan, selain akan melaporkan hal ini kepada dinas terkait warga mengancam akan menutup paksa pabrik beton PT Teno,” tukasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, PT Teno belum bisa memberikan keterangan perihal protes yang diajukan Pemerintah Desa Sumberwono. Tidak ada balasan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsaap.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin