Pemuda asal Lampung Utara membanting motor milik pacarnya, karena tak terima ditilang di depan BSD Tangsel, Kamis (7/2/2019).
FaktualNews.co – Video seorang pria pengendara sepeda motor mengamuk, dan merusak Honda Scoopy dengan cara dibanting serta dipreteli. Lantaran tidak terima ditilang polisi.
Kejadian ini di depan Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (7/02/2019) pagi sekitar pukul 06.36 WIB.
Pria yang diketahui berinisial AS (19) asal Lampung Utara ini terekam, terus merusak motor Honda Scoopy berwarna merah putih tersebut dengan cara dipukul dan ‘dipreteli’.
Tidak hanya itu, pria berkaos putih dihadapan polisi terus merusak motor dengan cara membantingnya dan body Honda Scoopy milik pacarnya tersebut dipretelinya.
Melansir GridOto, Kamis (7/2/2019) pria asal Lampung Utara itu ditilang karena melanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin, menjelaskan ada empat pelanggaran yang dilakukan pemotor tersebut dalam berkendara.
“Pria tersebut berkendara dengan melawan arus, tidak mengenakan helm, dan tidak bisa menunjukkan surat-surat, seperti SIM dan STNK kepada petugas, ” jelasnya, seperti dilansir dari GridOto.
Anggota Satlantas Polres Tangsel, Bripka Oky sebelumnya mencoba memberhentikan pelanggar tersebut karena, melawan arus saat berusaha menghindari petugas yang sedang mengatur lalu lintas di putaran Pasar Modern, BSD.
“Petugas kami di lapangan melakukan lantas melakukan penindakan dengan memberikan surat tilang, selanjutnya pelanggar tersebut marah dan membentak petugas,” tutur Lalu Hedwin.
Lalu Hedwin menegaskan, jika tidak ada itikad baik dari pelanggar tersebut kasus akan kami limpahkan ke pengadilan.
“Sampai saat ini kami masih menunggu pelanggar mengambil surat-surat dan menunjukkannya kepada pihak kepolisian. Sementara Honda Scoopy kami amankan,” imbuhnya.
Psikolog: Frustasi
Psikolog klinis dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Aulia Iskandarsyah berikan tanggapan mengapa hal ini bisa terjadi.
Ia mengatakan kalau dilihat dari video tersebut, bisa saja pria itu bereaksi karena frustrasi. “Saya belum mengetahui, apakah pria itu marahnya sama pihak kepolisian atau sama diri sendiri. Nah, yang bisa dia luapkan itu ke benda mati (motor) sehingga pria tersebut merusak motornya sendiri,” kata Aulia, melansir GridOto.com, Kamis (7/2/2019).
Menurut Aulia, frustrasi itu sangat mungkin membuat orang menjadi agresif. “Saya melihat ini kejadian yang bukan lazim. Jadi saya kira dia punya masalah psikologis tertentu, karena enggak mungkin hal yang sedikit itu bisa memicu agresif yang sebesar itu,” pungkasnya.
