JEMBER, FaktualNews.co – Beberapa hari terakhir ini, ratusan mahasiswa mendatangi kantor KPU Jember, untuk mengurus Form A5 atau formulir untuk pindah memilih. Para mahasiswa itu tidak hanya dari universitas negeri setempat. Akan tetapi juga ada mahasiswa bercadar yang berasal dari STDI Imam Syafi’i.
Kedatangan mereka untuk mengurus hak pilihnya, agar tetap dapat digunakan dalam Pemilu 17 April mendatang.
Salah satu dosen STDI Imam Syafi’i, Mohammad Yogi mengatakan, dengan adanya informasi pindah memilih pihaknya menyampaikan informasi tersebut ke para mahasiswanya.
“Dari total kurang lebih 900 mahasiswa kamim sebanyak 30 mahasiswa saja yang asal Jember. Lainnya sekitar 800 orang dari luar provinsi seperti Bali, Sumatra, Sulawesi, bahkan Papua,” ujar Yogi saat dikonfirmasi di Kantor KPU Jember Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jum’at (8/2/2019).
Dengan banyaknya mahasiswanya itu, lanjut Yogi, pihaknya pun mengkoordinir dengan mengantar ke kantor KPU Jember, menggunakan mobil kampus.
“Kalau yang punya kendaraan sendiri, mahasiswa kami berangkat sendiri. Tapi yang lain ya kita antar, karena banyak juga mahasiswa kami di asrama tetapi tidak memiliki kendaraan sendiri,” ungkapnya.
Dengan upaya tersebut, katanya, merupakan bentuk kepedulian masing-masing untuk menggunakam hak pilihnya dalam pemilu mendatang ini. Akan tetapi, menurut Yogi, pihaknya hanya memfasilitasi mengurus.
“Untuk yang tidak berniat menggunakan hal pilih, kami tidak bisa memaksa, apalagi mengarahkan ke hal tertentu,” pungkasnya.